KENDARI – Beredar sebuah video berdurasi 2 menit yang memperlihatkan lumpur dan tanah longsor menimpah gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Atap, yang terletak di Desa Puusuli, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Senin (13/3/2023).
Dalam video itu terlihat, lumpur berwarna merah memenuhi halaman serta ruang kelas dari SMP tersebut. Perekam video mengatakan, longsor yang terjadi diakibatkan oleh aktifitas penambangan PT Bumi Nikel Nusantara (PT BNN).
“Ini akibat dari aktifitas penambangan PT Bumi Nikel Nusantara. Ini longsorannya dari atas gunung sana,” ujarnya.
Ia juga menerangkan, beberapa ruangan kelas yang menjadi tempat para murid menerima pelajaran, dipenuhi oleh sisa-sisa lumpur dan bebatuan yang terbawah dari arah aktifitas PT BNN.
“Ini dampak aktifitas PT BNN, yang mengakibatkan terjadi longsor, dan beberapa fasilitas pendidikan (ruang kelas) SMPN 1 Atap tertutup lumpur,” ungkapnya.
Akibat lumpur yang memenuhi area sekolah dan ruang kelas, kegiatan belajar mengajar yang lumrah terjadi di Sekolah pada umumnya, menjadi terhenti.
Sementara itu pihak PT BNN, saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat whatsapp tak merespon hingga berita ini diterbitkan.
Laporan : Renaldy
Komentar