KONAWE UTARA – PT Bumi Sentosa Jaya, sebuah perusahaan pertambangan bini nikel di Desa Boedingi Kecamatan Lasolo Kepulauan, Konawe Utara, menyalurkan bantuan pembangunan masjid untuk desa setempat.
Bantuan berupa atap spandek dan kelengkapan bangunan lainnya diserahkan langsung oleh KTT PT BSJ, Rijal dan Comdev PT BSJ, Joko Sulistyo Widodo kepada pengurus masjid dan Kepala Desa Boedingi.
Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan secara simbolik dengan ditandai serah terima dan tanda tangan berita acara oleh KTT PT BSJ kepada Kepala Desa Boedingi dan pengurus masjid Al Hijrah.
Kegiatan selanjutkan dilakukan gotong royong penimbuanan masjid oleh warga Desa Boedingi agar dapat selesai sebelum memasuki bulan suci ramadhan.
KTT PT BSJ, Rijal mengatakan, realisasi PPM mengacu pada Kepmen ESDM 1824 Tahun 2018 dan dokumen cetak biru (Blue Print) Provinsi Sulawesi Tenggara, berorientasi pada konsep-konsep program wajib yang tertuang pada dokumen rencana induk pengembangan dan pemberdayaan (RIPPM) PT Bumi Sentosa Jaya.
“Ada 6 aspek utama yang Insyaa Allah akan direalisasikan di tahun 2013. Antara lain, pendidikan (beasiswa), kesehatan, kemandirian ekonomi (perikanan), sosial budaya (keagamaan), pelatihan peningkatan kapasitas, dan infrastruktur pelaksanaanya secara bertahap Ring I (Desa Boedingi dan Boenaga), Ring II (Desa Waturambaha) dan Ring III (Kecamatan Lasolo Kepulauan),” kata Rijal, Selasa (7/3/2023).
Sementara Kepala Desa Boedingi, Aksar memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas bantuan dari perusahaan.
“Harapan kami kedepannya program PPM ini bisa dijalankan oleh pemegang IUP yang berada di wilayah Desa Boedingi. PT BSJ ini baru 2 tahun beraktivitas di Boedingi tetapi sudah kami rasakan dampak positifnya. Tahun 2021 memberikan bantuan air bersih sampai ke rumah warga. Tahun 2022 memberikan bantuan lampu jalan,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Comdev PT BSJ, Joko Sulistio Widodo beharap, dengan pelaksanaan PPM ini maka akan tercipta suatu sinergi yang saling menguntungkan antara dunia usaha dan masyarakat.
Hubungan yang sinergis dan harmonis pastinya akan memberikan kontribusi positif terhadap kelangsungan dari kegiatan dunia usaha pertambangan serta mengurangi resistensi ataupun sikap oposisi masyarakat. Manfaat lain dari hadirnya adalah adanya perputaran ekonomi melalui peningkatan pendapatan langsung maupun tidak langsung dengan banyaknya muncul usaha usaha ekonomi di sekitar perusahaan seperti warung, toko dan usaha jasa kos-kosan,” ujarnya.
Redaksi
Komentar