MUNA – Kamar dagang industri (Kadin) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal melaksanakan musyawarah Kabupaten ke-VI yang rencananya digelar pada 27 Februari 2023.
Hal ini dilakukan berkaitan dengan vakumnya Kadin Muna selama beberapa tahun terakhir sejak berakhirnya masa jabatan Ketua Kadin Muna periode 2017-2021 yang mengakibatkan pemerintah daerah kehilangan mitra dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Makanya Kadin Sultra menunjuk Karateker untuk segera melaksanakan Muskab.
Steering Commite atau penasihat kegiatan pelaksanaan Muskab, Sukarni Ali Madya menerangkan, penjaringan calon ketua Kadin Muna sudah dibuka dan diumumkan sejak 10 hingga 20 Februari. Sampai saat ini, hanya ada satu calon yang telah resmi mendaftarkan diri. Adalah LM Rafidin, ST warga Kelurahan Wamponiki, Kecamatan Katobu, Muna.
“Hari ini tahap pengembalian berkas calon ketua,” kata Sukarni, Senin (20/2).
Menurutnya, berdasarkan hasil pengamatan terkait syarat umum dan teknis yang wajib dipenuhi, LM Rafidin dinyatakan telah memenuhi syarat sebagai calon tunggal ketua Kadin Muna. Selanjutnya nama calon tersebut akan diumumkan dua hari sebelum pelaksanaan Muskab digelar.
“Syarat-syarat penting yang wajib dipenuhi itu salah satunya harus memiliki perusahaan (CV) yang sedang berjalan dan bersedia mendaftarkan perusahaan sebanyak 20. Dan saat ini sudah ada 20 perusahaan badan usaha lokal yang secara resmi mendaftar dan telah memiliki KTA aktif untuk menjadi bagian dari Kadin,” ungkap Wakil Ketua bidang perencanaan dan pengembangan wilayah Kadin Sultra itu.
Majunya LM Rafidin sebagai calon ketua Kadin rupanya mendapat restu dari Bupati Muna LM Rusman Emba. Hal ini diketahui usai pihak Kareteker melakukan audiens bersama orang nomor satu di Bumi Sowite itu.
“Bupati Muna mendukung Rafidin untuk memegang mandat sebagai ketua Kadin dan ketua Kadin Sultra juga merespon baik terkait pelaksanaan Muskab Muna,” tuturnya.
Untuk itu, Sukarni mengajak seluruh pihak turut dapat bekerjasama dalam membesarkan Kadin Muna sebagai mitra strategis pemerintah daerah, agar dunia usaha dapat berkembang dan ekonomi masyarakat meningkat. Apalagi pasca covid-19 melanda, ekonomi ikut merosot.
“Di Muna itu banyak potensi usaha yang bisa dikembangkan. Misalnya, kapur, rumput laut dan sektor wisata. Nah, melalui kerjasama pemerintah dan Kadin diharapkan dapat mengembangkan peluang usaha dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, LM Rafidin yang ditemui usai pengembalian berkas, mengaku sangat siap memegang mandat sebagai ketua Kadin Muna dengan misi yang sudah dirangkumnya.
“Yang jelas kita akan sharing bersama seluruh pengusaha yang ada di daerah kita tentang peluang usaha yang bisa dikembangkan. Dan juga agar terciptanya lapangan kerja baru sebagai upaya membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat,” cetusnya.
Laporan: Erwino