KONAWE – Orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di Desa Baini, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe aniaya tiga warga menggunakan parang.
Ketiga warga tersebut yaitu Arianti (39), Satriadin (34) dan Haris (42). Akibat penganiayaan itu ketiganya mengalami luka serius.
Kapolsek Sampara, Ipda Andi Akramoellah mengatakan, penganiayaan itu dilakukan oleh seorang ODGJ bernama Miswan (35) pada 15 Februari 2023 sekira pukul 07.00 Wita.
Kronologi penganiayaan berawal saat pelaku berada didalam rumah korban bernama Haris untuk mengambil makanan, lalu pelaku melihat parang yang tersimpan didekat kulkas.
Usai mengambil parang kemudian pelaku menuju keluar rumah dan bertemu Arianti yang hendak menunggu kendaraan angkutan untuk mengantar anaknya ke sekolah kemudian menegur pelaku.
“Kenapa kamu bawah parang,” kata Kapolsek mencontohkan pertanyaan korban kepada pelaku.
Tiba-tiba terjadi pertengkaran mulut antara pelaku dengan korban Arianti yang menyebabkan korban dan anaknya berlari karena dikejar oleh pelaku sehingga mengakibatkan korban terjatuh.
“Dalam posisi korban terjatuh, pelaku lalu menghampiri korban dan melakukan penganiayaan dengan menggunakan sajam jenis parang kearah bagian tubuh korban,” ungkapnya.
Setelah selesai melakukan penganiayaan terhadap korban Arianti, pelaku kemudian berjalan dan bertemu Satriadin.
“korban kedua kemudian menegur pelaku dan terjadi pertengkaran mulut antara pelaku dan korban hingga terjadi penganiayaan kepada korban kedua,” lanjutnya.
Melihat korban Satriadin dilukai oleh pelaku, korban Haris kemudian membantu Satriadin untuk mengamankan parang yang digunakan pelaku.
“Selang beberapa saat, warga sekitar mulai berdatangan untuk membantu mengamankan pelaku,” jelas Kapolsek.
Atas kejadian tersebut korban Arianti mengalami luka pada bagian kepala belakang, pergelangan tangan kiri dan luka lecet pada pergelangan tangan kanan.
Sementara korban Satriadin mengalami luka pada jari tangan kiri dan Korban Haris mengalami luka pada bagian pergelangan tangan kiri.
“Pelaku mengalami luka sobek pada kepala bagian belakang,” sebutnya.
Ketiga korban sudah mendapatkan perawatan intensif di RS Bhayangkara dan untuk pelaku sementara mendapatkan perawatan di IGD Rumah Sakit Jiwa Kendari
Kata Kapolsek,pelaku sudah sering mengamuk dan melukai warga lain serta sudah pernah mendapatkan perawatan di Rumah sakit Jiwa.
“Pelaku sudah pernah mendapatkan perawatan di RSJ sebanyak tiga kali akibat gangguan kejiwaan,” tutupnya.
Laporan : Renaldy