BUTON UTARA – Koalisi tiga lembaga melakukan aksi unjuk rasa di Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), untuk mendesak pihak penyidik segera mendalami enam kasus dugaan tindak pidana korupsi yang sudah dilaporkan tanggal 10 Februari 2023.
Ketua FMAK Sultra, Rusdianto mengatakan, enam kasus dugaan tersebut, diantaranya lengadaan perahu atau kapal beserta mesin sebanyak 39 unit di Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buton Utara tahun anggaran 2022 dengan pagu anggaran sebesar Rp3.400.000.000.
Peningkatan Jalan Desa Eensumala-Koboruno Kabupaten Buton Utara tahun anggaran 2022 dengan anggaran sebesar Rp22 M yang bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Pekerjaan Irigasi D.I Lambale tahap III tahun 2021 dengan anggaran Rp10 M.
Kemudian, lanjut Rusdianto, sarana penyediaan air minum (SPAM) sebanyak delapan desa di Kabupaten Buton Utara tahun anggaran 2021 sebesar Rp4.745.000.000. Pembangunan PLTS di 10 puskesmas tahun 2022 dengan anggaran keseluruhan Rp8 M. Dugaan korupsi dana Biaya Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Kioko tahun 2019 sampai 2022 dengan anggaran sebesar Rp3.700.000.000.
“Semua sudah masuk laporannya di Polda Sultra,” kata Rusdianto.
Aksi unjuk rasa diterima oleh Humas Polda, Kompol Tiswan dan mengatakan jika penyidik tipidkor akan segera turun mengecek enam kegiatan yang dilaporkan.
Laporan : Safrudin Darma