Site icon KonasaraNews.com

KPU Konsel Lantik 1.053 Anggota PPS Terpilih, Begini Wejangan Bupati Surunuddin

KONAWE SELATAN – Bupati Konawe Selatan (Konsel), Surunuddin Dangga memberikan wejangan kepada anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) terpilih yang baru dilantik untuk bekerja dengan baik.

Pesan itu disampaikan dalam sambutannya usai pelantikan anggota PPS se-Konsel yang berjumlah sebanyak 1.053 orang, bertempat di halaman kantor KPU Konsel, Selasa (24/1/2023).

“Sebagai penyelengara ditingkat desa untuk bekerja dengan hati-hati karena krusialnya itu ada di desa. Agar tidak tergoda dengan iming-iming Partai Politik (Parpol), jika ada yang kemarin terlibat oleh parpol untuk segera meninggalkan semua yang berurusan parpol,” tegas Surunuddin.

Olehnya itu, kepada anggota PPS yang baru dilantik, Surunuddin berpesan untuk jangan coba-coba main-main dalam menjalankan tugas.

Mengingat di konsel merupakan kabupaten yang memiliki TPS terbanyak di Sultra, Surunuddin meminta anggota PPS untuk mendata semua wajib pilih.

“Jangan ada lagi masyarakat yang tidak terdata, saat ini kita sedang mendorong desa berbasis digital jadi tidak akan kesulitan dalam melakukaan pendataan, ” tekan Surunuddin.

Ketua KPU Konsel, Aliudin mengucapkan terimakasih kepada Bupati Surunuddin sebagai kepala daerah yang telah memberikan support dan penyediaan fasilitas dalam perekrutan badan ad hoc.

“Saya juga ucapkan selamat bergabung dan terima kasih kepada PPS yang baru dilantik, ” kata Aliudin dalam sambutannya.

Senada dengan Bupati Surunuddin, Aliudin juga berpesan kepada seluruh anggota PPS yang baru dilantik untuk bekerja dengan baik demi suksesnya pemilu tahun 2024.

“Tak lupa juga saya minta kepada seluruh anggota PPS untuk selalu berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat, dengan tetap menjaga integritas serta menjunjung aturan-aturan sebagai penyelenggara pemilu,” pesan Aliudin.

Menanggapi terkait perekrutan anggota badan Ad Hoc (PPS), Ketua Bawaslu Konsel, Hasni mengaku, semua berjalan sesuai dengan prosedur dari awal hingga akhir.

Jika ada peserta yang tidak puas dengan hasil seleksi, sambung dia, agar peserta tersebut memahami prosedur kompetisi.

“Kalau dari pengawasan kami, perekrutan pps ini sudah sesuai dengan prosedur, ada yang tidak puas, ya inilah kompetisi,” beber Hasni.

Hasni berharap, PPS yang terpilih untuk menjadi unjung tombak KPU dalam penyelenggaraan tehknis dapat berkolaborasi bersama panwas di desa kami.

“Kami juga lagi merekrut panwas di tingkat desa dan jumlahnya tak sebanyak pps, olehnya dengan kolaborasi dan sinergi anatara panwas desa dan pps dapat menjamin kesuksesan dalam pemilu 2024 mendatang,” harapnya.

Laporan : Ken

Exit mobile version