Polisi Bubarkan 20 Pemuda Pembuat Onar di Jembatan Kuning Kota Kendari

Kendari, Metro163 Dilihat

KENDARI – Sekitar 20 pemuda paruh baya diduga sebagai pembuat onar di kawasan Jembatan Kuning, Kelurahan Talia, Kota Kendari, pada Rabu (18/1/2023) malam dibubarkan oleh kepolisian.

Menurut keterangan warga sekitar, kelompok pemuda itu teriak-teriak sambil memukul besi jembatan.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman menyebut, awalnya sekitar jam 21.50 WITA diperoleh informasi dari masyarkat bahwa telah terjadi keributan di sekitar jembatan kuning Kelurahan Talia.

“Setelah dilakukan pengecekan di TKP, anggota Polsek Abeli mendapati sekitar 20 orang anak muda paruh baya sambil berteriak dan memukul besi jembatan,” kata Muhammad Eka Faturrahman.

Selanjutnya, sekelompok pemuda tersebut bergeser meninggalkan jembatan kuning menuju arah masjid.

Anggota Polsek kemudian mendatangi sekelompok pemuda tersebut dan meminta mereka membubarkan diri sambil menyisir di sekitar lokasi berkumpulnya kelompok tersebut.

“Saat melakukan penyisiran tersebut, anggota Polsek Abeli menemukan dua bilah parang dan satu buah gagang ketepel di sela antara Kios Counter dengan bengkel salah satu warga,” imbuh Eka.

Sekitar jam 22.35 WITA, kelompok pemuda tersebut membubarkan diri dan barang bukti parang dan gagang ketapel diamankan oleh anggota Polsek Abeli.

“Kelompok pemuda paruh baya yang membuat keributan tersebut diduga kuat adalah kelompok yang selama ini suka membuat keonaran dan keributan antar warga di sekitar Jembatan Kuning serta sering mengganggu pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut,” jelas Eka.

Polresta Kendari akan melakukan langkah-langkah kepolisian untuk mengantisipasi aksi-aksi premanisme dari kelompok pemuda di sekitar Jembatan Kuning baik pemuda dari Kelurahan Talia maupun dari kelurahan lain.

“Secara umum situasi di sekitar Jembatan Kuning Kelurahan Talia relatif kondusif, namun tetap dilakukan langkah-langkah antisipasi,” pungkasnya.

Laporan : Renaldy

Komentar