KONAWE SELATAN – Bupati Konawe Selatan (Konsel), Surunuddin Dangga memberikan penghargaan kepada 19 Kecamatan dan Puskesmas kategori Open Defecation Free (ODF) atau terbebas dari buang air besar sembarangan (BABS).
Penghargaan itu diserahkan saat acara peringatan Hari Ibu yang dihadiri para Kepala OPD, Forkopimpida di Auditorium Kantor Bupati Konsel, Kamis (22/12/2022).
Selain penghargaan, Bupati dua periode ini juga menyerahkan dua unit mobil ambulance untuk Puskesmas Andoolo dan Palangga Selatan.
Bupati Surunuddin mengatakan, penghargaan yang diberikan kepada 19 Kecamatan dan Puskesmas menujukan grafik peningkatan kesejahteraan masyarakat dari desa tertinggal menjadi desa maju.
“ulunya masih BABS sekarang sudah menggunakan Jamban. Hal ini sala satu wujud dari program Konsel dengan Visi misi desa maju konsel Hebat, ” kata Surunuddin.
Untuk mendukung program itu, lanjut politisi golkar ini meminta, kepada instasi atau sektor terkait bersama-sama mensosialisasikan program Pemkab Konsel menuju masyarakat yang sehat dan cerdas.
” Untuk mencapai itu,tentunya kerjasama kinerja sektor terkait ini sangat dibutuhkan,” tekan Surunuddin.
Kepala Dines Kesehatan (Dinkes), dr Boni Lambang Pramana menjelaskan, ODF adalah kondisi ketika setiap individu dalam masyarakat tidak buang air besar sembarangan. Kata Boni pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan sehingga untuk memutuskan rantai penularan ini
harus dilakukan rekayasa pada akses ini.
“Agar usaha tersebut berhasil, akses masyarakat pada jamban sehat harus mencapai 100% pada seluruh masyarakat,” terang Boni
Pria yang akrab di sapa Dokbon ini menambahkan indikator desa ODF atau kecamatan ODF ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan
kehidupan yang baik dengan menerapkan hidup bersih dan sehat.
“Adapun 19 Kecamatan dan Puskesmas yang diberi penghargaan masing-masing adalah. Kecamatan Angata,Laonti, Palangga Selatan, Lainea, Kolono, Palangga, Landono, Ranomeeto Barat, Ranomeeto, Konda, Moramo, Baito, Basala, Mowila, Lalembuu, Buke, Andoolo, Wolasi dan Sabulakoa,” rinci Dokbon.
Laporan : Ely
Komentar