Site icon KonasaraNews.com

Genjot Pengembangan Desa Wisata, Dispar Buton Utara Harap Terintegrasi dengan Program Pemprov Sultra dan Pusat

Ketgam : Kegiatan seminar identifikasi dan rekomendasi strategis implementasi pengembangan desa wisata di Buton Utara (17/12/2022). Foto: To

BUTON UTARA – Perkembangan program Desa Wisata di Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini cukup pesat, hal ini ditandai dengan geliat yang terlihat di 17 Kabupaten/Kota yang ada, tidak terkecuali di Kabupaten Buton Utara.

Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buton Utara, Mansur mengungkapkan, bahwa saat ini sudah ada SK Desa Wisata sebanyak 14, namun pergerakaan setiap desa beda-beda sehingga tidak serta merta 14 desa memiliki kemampaun untuk bergerak cepat karena beberapa alasan tertentu yang ada di setiap desa.

“Buton Utara mencoba untuk sinergi dengan program pemerintah provinsi Sultra dan pusat, sinergitas ini penting untuk dibangun sehingga kami bisa banyak belajar dengan pola dan strategi pengembangan desa wisata yang di lakukan rekan-rekan di provinsi maupun pusat ” ungkap Mansur saat membuka kegiatan seminar identifikasi dan rekomendasi strategis implementasi pengembangan Desa Wisata di Buton Utara (17/12/2022).

Lebih lanjut Mansur mengingatkan bahwa program ini perlu diseriusi bersama, karena tujuan mulianya semata-mata untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dari sektor pariwisata khususnya.

“Disisi lain program desa wisata ini adalah konsep program pariwisata berkelanjutan sehingga jika dijalankan dengan baik, maka akan berjalan lama sehingga asas manfaat positifnya bisa dinikmati oleh anak cucu kita,” jelas Mansur.

Sementara itu, Kepala Bidang Destinasi Dinas pariwisata dan Kebudayaan Buton Utara, La Ode Ahmad Ready Putra, ST., MURP mengungkapakan bahwa saat ini memang ada beberapa desa yang terlihat pergerakan program Desa Wisatanya lebih masive bahkan sudah ada pokdarwisnya yang mengikuti studi tiru di Jogjakarta beberapa waktu lalu.

“Iya saat ini kami sedang menggali potensi, sosialisasi dan bertahap melakukan identifikasi dibantu tim praktisi yang berpengelaman dalam pendampingan lapangan Desa Wisata di beberapa kabupaten di Sultra dari tim DESATA Sultra,” ungkap pria yang kerap disapa Didi.

Didi itu mengatakan, pihaknya menargetkan tidak hanya sekedar untuk mengikuti ajang ADWI 2023 namun untuk membangkitkan semangat kepariwistaan dari setiap desa yang memiliki potensi dan tentu banyak berkonsultasi dengan pihak provinsi untuk membentuk program yang terintegrasi nantinya.

Beberapa desa wisata di Buton Utara saat ini sudah masuk tahap perancangan paket wisata dan persiapan uji trip paket wisata yang mereka rancang, atas kolaborasi pemerintah desa dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) masing-masing.

Laporan : To

Exit mobile version