MUNA – Peran media menjadi sangat penting dalam membantu lembaga pengawasan dalam mengawal jalannya pemilihan umum (Pemilu).
Atas hal itu, Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengajak seluruh awak media turut ambil andil melakukan pengawasan.
“Mari bersama awasi dan tegakkan keadilan Pemilu,” seru Ketua Bawaslu Muna, Al Abzal Naim dihadapan para insan Pers dalam acara diskusi media yang digelar pada Selasa (6/12/2022).
Pria yang akrab disapa Bram itu meminta pihak media untuk selalu menjalin sinergitas bersama Bawaslu, baik dari tingkat Kabupaten hingga tingkat Kelurahan/Desa.
“Kami ingin melihat peran peran media terus mengawasi setiap tahapan Pemilu berjalan. Sinergitas bersama Bawaslu agar terus terjaga,” imbuhnya.
Sementara itu, mantan anggota Bawaslu RI periode 2012-2017, Daniel Zuchron mengatakan, jika bagi Bawaslu, pihak media bukanlah orang. Melainkan bidang yang termasuk dalam melahirkan Bawaslu.
“Hubungan Bawaslu dan media harus selalu bercengkrama untuk mengawal Pemilu dapat berjalan lancar, sistematis dan sukses,” sebutnya.
Rektor Institut Teknologi Bisnis Visi Nusantara (ITBVN) Bandung itu menerangkan terkait proses Pemilu 2012 lalu di Muna yang menjadi catatan buruk dengan adanya proses pungutan suara ulang sebanyak dua kali. Tentu hal itu menjadi acuan bagi seluruh pihak agar tak lagi terjadi.
“Kita ingin proses Pemilu itu berjalan lancar. Makanya dibutuhkan peran seluruh pihak untuk bersinergi dalam menciptakan Pemilu yang sukses. Tentu peran media sangat penting untuk mengatur strategi Bawaslu selama melakukan pengawasan,” tukasnya.
Laporan: Erwino