Buntut Pelayanan Tak Puas, Warga Laporkan Kapus Wakorut ke Wakil Bupati Butur

Buton Utara, Daerah140 Dilihat

BUTON UTARA – Buntut tak puasnya dengan pelayanan di Puskesmas Wakorumba Utara, salah seorang warga berinisial A menyambangi ruangan kerja Wakil Bupati Buton Utara, Ahali guna melaporkan hal tersebut.

Kedatangannya pada Selasa (15/11/2022) adalah untuk meminta pimpinan di Buton Utara itu agar mengganti Kepala Puskesmas Wakorut.

“Alhamdulillah, laporan saya diterima langsung oleh Pak Wakil Bupati, dan beliau langsung respek komunikasi kepada Kadis Kesehatan agar dicek kebenaran. Mudah-mudahan cepat ditangani agar kejadian tidak terulang lagi kedepannya,” katanya.

Menurut dia, pimpinan instansi sebaiknya memiliki karakter kepribadian yang baik sehingga dapat dicontoh oleh bawahannya.

BACA JUGA :  Rencana PT Antam UBPN Konut "Mutasi" Tenaga Kerja Luar Daerah Tuai Kecaman

Oleh karena itu, dirinya mengharapkan juga Kepala Dinas Kesehatan Buton Utara agar mengganti Kapus Wakorumba Utara yang dianggap arogansi, dan emosional.

“Sangat jauh kebijakan-kebijakan pimpinan Kapus lama dengan yang sekarang,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Buton Utara, Ahali menuturkan, pasca menerima aduan dari masyarakat, pihaknya bakal menyampaikan ke Bupati tentang kejadian tersebut.

“Saya akan memanggil Kapus Wakorumba Utara melalui Kadis Kesehatan untuk mempertanyakan dan mengkroscek tentang kebenaran peristiwa tersebut,” ujarnya.

BACA JUGA :  Sejumlah Kader DPC Partai Gerindra Dukung Ikbar-Abuhaera di Pilkada Konut

Kata Ahali, dirinya sangat menyayangkan jika peristiwa tersebut benar adanya. Karena Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan dibidang kesehatan.

“Seharusnya ramah, saling menyapa dan membangun kepercayan kepada masyarakat ditempat tugas. Sehingga tercipta dukungan dan kepercayaan masyarakat dalam melaksanakan tugas,” ungkapnya.

Dirinya berharap, ASN dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara selalu berpedoman kepada Panca Prastya Korps Pegawai Republik Indonesia.

“Sehinga dalam melaksanakan pengabdian harus tulus tidak ada kepentingan lain,” terangnya.

Laporan : Safrudin Darma

Komentar