BUTON UTARA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tengggra (Sultra), melakukan konsultasi program mengenai penyusunan rencana kegiatan DAK fisik infrastruktur bidang jalan untuk tahhn 2023, gelombang II di salah satu hotel di Bandung, Selasa (8/11/2022).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Butur, Mahmud Buburanda menuturkan, jika seluruh tim Bidang Bina Marga telah melaksanakan konsultasi program penyusunan rencana kegiatan DAK fisik infrastruktur untuk tahun 2023.
Mahmud Buburanda menyebutkan, tim yang tergabung di Bidang Bina Marga Dinas PUPR Butur ini mengikuti kegiatan selama tiga hari yang terdiri Zalman, LM.Mirza Khairat, Ahmad Taufik, Lisman, Aswadi, Arisman Maini, LD Hasmuddin, Rasmawati dan Nirmalawati Iskandar.
“Dalam kegiatan ini hadir juga tim verifikator akhir DAK dari Kementrian PUPR, Sari Satria Dwipayana. Beliau menjabat Ketua Bidang Pelaksana DAK Jalan dan Jembatan,” terang Mahmud
Mahmud mengklaim, jika DAK Dinas PUPR Butur mengalami peningkatan pada tahun 2023 menjadi Rp22,7 M yang sebelumnya di tahun 2022 ini hanya Rp7 M.
“Tahun 2023 ini meningkat menjadi Rp22,7 miliar yang terdiri dari DAK fisik Rp22,1 miliar dan penunjang DAK Rp679 juta,” ucapnya.
Mahmud menjabarkan, anggaran Rp22,1 miliar itu ada tiga ruas jalan yang tertangani dengan pengaspalan AC-BC (hotmixx). Diantaranya, ruas jalan dari Waode Buri menuju Petetea.
“Itu kami porsikan Rp14,1 miliar, yang kedua itu ruas jalan Epe menuju Waode Buri sebesar Ro2,8 miliar, yang ketiga itu ruas jalan Waode Buri menuju Lelamo sebesar Rp5,1 miliar,” tutupnya.
Laporan : Safrudin Darma