BUTON UTARA – Masyarakat Desa Wantulasi Kecamatan Wakorumba Utara, Kabupaten Buton Utata, Sulawesi Tenggara (Sultra), harus menerima kekecewaan lantaran musyawarah desa (Musdes) untuk tahun anggaran 2023 dilakukan penundaan.
Seyogyanya Musdes digelar pada, Senin (31/10/2022). Namun, rapat untuk membahas program kegiatan Tahun 2023 itu terpaksa ditunda lantaran sang kepala desa tidak hadir.
Padahal Musdes yang digelar dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Menteri Desa Pemebangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) Nomor 21/2020 tentang pedoman umum pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa.
Desas desus ketidakhadiran sang kepala desa dalam musyawara dikarenakan ada urusan mendadak dan penting, serta tidak dapat diwakili oleh siapapun.
Kekecewaan itu dirasakan oleh Camat Wakorumba Utara, La Roni. Kata dia, seharus dalam rapat ini ada kepala desa selaku penanggung jawab anggaran.
“Kalau rapat ini tidak ada kepala desa sudah pasti tidak efektif dan berjalanan dengan apa yang telah direncanakan,” katanya.
“Saya minta kepada pemerintah desa agar rapat ini ditunda dulu dan menunggu kepala desa berada ditempat dan ini permintaan masyarakat. Kalau ada problem-problem agar segera diselesaikan agar tidak menjadi asumsi publik dan informasi liar,” sambungnya.
Lanjut La Roni, anehnya Musdes yang akan digelar merupakan salah satu langkah dalam penyusunan RKPDes 2023. Namun, masih ada aspirasi masyarakat yang ternyata belum tersalurkan.
“Kenyataan hari ini masih ada uneg-uneg masyarakat yang belum tersalurkan. Maka dari itu, selesaikanlah dulu apa keluhan masyarakat agar rapat dalam penyusunan RKPDes tahun 2023 itu aman dan berjalan dengan baik,” terangnya.
Ditempat yang sama, Ketua BPD Desa Wantulasi, Gafar menuturkan, kesepakatannya dalam penundaan rapat RKPDes tahun 2023.
“Kami akan komunikasikan kepada desa untuk melaksankan kembali musyawarah ini. Intinya, saya pastikan dalam minggu pertama bulan november mendatang akan melaksanakan rapat kembali dan memgenai ada uneg-uneg dari masyarakat itu akan kami sampaikan kepada kepala desa. Jadi, saya berharap kepada masyarakat agar bersabar,” ujarnya.
Laporan : Safrudin Darma