Dilantik Sebagai Koordinator Presidium MW KAHMI Sultra, Ruksamin : Fokus Bekerja Tingkatkan SDM

Kendari, Metro102 Dilihat

KENDARI – Kepengurusan Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Sulawesi Tenggara (Sultra), maasa bakti 2022-2027, resmi dilantik di salah satu Hotel di Kota Kendari, Rabu (19/10/2022).

Pada pengukuhan itu, Majelis Nasional Kahmi, Ahmad Doli Kurnia Tanjung secara langsung melantik Dr. Ir. H. Ruksamin, M.Si, Ipu, Asean, Eng sebagai Koordinator Presidium MW Kahmi Sultra.

Majelis Nasional KAHMI, Ahmad Doli Kurnia Tanjung meminta kepada pengurus KAHMI Sultra yang baru dilantik agar dapat membangun solidaritas antara keluarga besar HMI-KAHMI.

“Begitu selesai, keputusan sudah diambil dan semuanya harus merangkul kembali. Saya berpesan agar satu atau dua orang keluarga besar KAHMI harus menjadi bagian kebersamaan dari semua keluarga besar HMI-KAHMI di Sultra,” ujar Ahmad Doli kepada awak media.

Ahmad juga berharap, kepengurusan yang baru bisa menjalankan misi Kahmi dan memberikan kontribusi pada bangsa dan negara terutama di Bumi Anoa.

“Sultra ini kan mempunyai masa depan yang cukup baik, dengan potensi sumber daya alam yang dibutuhkan oleh dunia, oleh karena itu Kahmi berperan aktif untuk mendorong sumber daya alam yang ada di Sultra ini bisa bermanfaat bagi masyarakat di Sultra,” harapnya.

Di tempat yang sama, Koordinator Presidium MW Kahmi Sultra, Ruksamin mengatakan, setelah dilantik pihaknya akan membentuk tugas dan melaksanakan tanggunjawab pada program kedepan di Kahmi Sultra, serta bakal menggelar musyawarah daerah di Wakatobi dan Buton Utara.

“Terkhusus untuk organisasi kita sudah membagi dan ada beberapa yang sudah masuk. Contohnya MD Wakatobi dan Buton Utara akan melaksanakan Musda, dan ini kita sebagai MW hadir untuk memotivasi mereka supaya terbentuk. Karena nanti kita akan melaksanakan Musyawarah Nasional,” kata Ruksamin kepada awak media usai dilantik.

Bupati Konawe Utara itu juga membeberkan, bahwa Kahmi Sultra akan fokus bekerja, terkhusus sebagai fasilitator dan mediator terhadap peningkatan sumber daya manusia (SDM).

“Kita melihat banyak anak-anak yang kuliah, dan bangga sekali kalau wisuda. Tapi ternyata banyak orang tuanya yang menangis karena hilangnya sapinya, digadai kebun dan rumahnya. Untuk itu, Kahmi hadir memfasilitasi seperti kerjasama antara pemerintah Konut dan UHO. Mahasiswanya silakan kuliah di sana tapi ditanggung gratis semua SPPnya dari pemerintah daerah,” beber Ruksamin.

Laporan : To

Komentar