MUNA – Bupati Muna, LM Rusman Emba membuka dengan resmi seleksi tambahan tertulis yang diikuti 196 bakal calon kepala desa (Bacakades) yang tersebar di 27 Desa, Minggu 16 Oktober 2022 sekitar pukul 10.00 Wita.
Dalam sambutannya, Rusman meminta kepada semua Bacakades untuk tetap tenang dalam mengikuti ujian test. Keyakinan atas takdir yang dilalui akan membawa diri pada keikhlasan.
“Kita harus yakin dan memperbaiki niat. Landasan niat yang baik akan memberikan jalan takdir yang baik untuk mendapatkan pemimpin terbaik di Desa,” ujarnya.
Mantan senator DPD RI itu membuka ruang demokrasi seluas-luasnya bagi siapapun yang memenuhi syarat tanpa terkecuali. Sehingga dengan penekan itu, ia meminta semua pihak tetap menjaga kondusifitas dan ketenangan ditengah-tengah masyarakat.
“Bersihkan hati dan pikiran. Hindari hal-hal yang dapat memicu terjadinya perselisihan antar keluarga dalam proses demokrasi ini,” pesannya.
Ketua Desk Pilkades Muna, Rustam menerangkan, seleksi tambahan dilakukan untuk menyeleksi Bacakades pada satu Desa yang pendaftarnya lebih dari 5 orang. Seleksi tambahan tersebut dinilai berdasarkan hasil akumulasi bobot nilai administrasi dan test tertulis.
“Tes tertulis menjadi kewenangan tim seleksi. Mereka akan bekerja secara profesional dan integritas,” sebutnya.
Kata dia, seleksi tambahan tertulis dilakukan sesuai dengan peraturan bupati (Perbup) No 48 tahun 2022 tentang pedoman pelaksanaan Pilkades.
“Semua tahapan dilaksanakan sesuai aturan,” katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Muna itu juga menyebutkan, hasil seleksi akan langsung diumumkan melalui panitia pemilihan kepala desa (PPKD) jika ujiannya telah selesai dilakukan.
Rustam menegaskan, seleksi yang dilaksanakan tida ada intervensi atau permainan, semua bekerja dengan profesional.
“Tak usah ragu. Kalau sudah jalannya untuk lolos, insya Allah pasti lolos. Tidak usah dengar isu-isu dan mari ciptakan Pilkades yang damai dan tenang,” cetusnya.
Sementara itu, Timsel, Dr Najib Husein meyakinkan pada seleksi tambahan tak ada kebocoran soal dan intervensi dari pihak manapun. Tim yang berjumlah dua orang telah merumuskan soal berdasarkan pada pengalaman dan mengacu pada Perbup Pilkades.
Materi soal yang diajukan, menggunakan indikator Perbup mengenai pemahaman tentang Pancasila, UUD 1945, wawasan nusantara dan Pemerintahan Desa.
“Sambutlah pesta demokrasi desa dengan penuh warna dan kegembiraan. Semoga pesta demokrasi ini dapat melahirkan pemimpin-pemimpin yang diharapkan masyarakat,” pungkasnya.
Laporan : Erwino
Komentar