KENDARI – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pelatihan kapasitas kepada para pelaku wirausaha di salah satu hotel di Kota Kendari.
Pelatihan itu dilaksanakan selama tiga hari sejak 5 – 7 Oktober 2022 di salah satu hotel di Kota Kendari, yang diikuti oleh wirausaha dari Kabupaten dan Kota yang telah melakukan pendaftaran di Dinas Koperasi.
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil Dinas Koperasi Sultra, Amrin SE mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha agar bisa meningkatkan skill dan kapasitas dalam berusaha.
“Kita mengadakan pelatihan supaya kita bisa meningkatkan kapasitas UMKM agar mereka bisa melakukan usaha yang tadinya mereka tidak mengerti terkait dengan usaha dan mereka akan mengerti, dan kedua dari usaha-usaha mereka yang dari pra mikro naik kelas ke mikro,” kata Amrin saat ditemui usai memberikan memberikan pelatihan, Kamis (6/10/2022).
Amrin menuturkan, pelatihan ini dibagi menjadi lima angkatkan. Hal itu guna untuk lebih mudah memberikan materi kepada para calon dan pelaku usaha.
“Peserta dari Kabupaten dan Kota terdiri dari lima angkatan. Dan tidak ada yang membedakan antara angkatan, hanya karena untuk lebih mempermudah peserta memahami materi jadi ini dibagi menjadi lima angkatan,” ujar Amrin.
Materi yang diberikan, lanjut Amrin berupa motivasi dan petunjuk agar dalam berwirausaha lebih terlatih dan berani.
“Kita berikan pelatihan agar berani menghadapi tantangan dalam berwirausaha, mereka kita perkenalkan cara pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha), terkait pelatihan pelabelan halal ketika mereka berusaha tidak kesulitan lagi mencari cara untuk melabelkan produknya menjadi halal, dan itu gratis,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Forum UKM IKM Sultra, Dr. H. Abdul Hakim, SE.MS menjelaskan, setelah pelatihan ini, pihaknya dan Dinas Koperasi akan terus membimbing para pelaku usaha yang telah terdaftar dan mengikuti pelatihan.
“Setelah pelatihan ini Dinas Koperasi tidak akan melepas pelaku usaha tetapi akan terus mendampingi dan melakukan pembinaan. Yang penting ada kemauan dan usaha Kita akan dampingi dan berikan motivasi. Ketika ada komunitas kita akan selalu pertanyakan apa masalah mereka selama berusaha dan itu kita arahkan,” jelas Abdul Hakim.
Selanjutnya, Abdul Hakim mengungkapkan, pihaknya akan mengembangkan sumber daya alam yang berpotensi di setiap daerah yang tersebar di seluruh daerah Sultra.
“Di daerah banyak sumber daya alam yang melimpah yang tidak diolah oleh daerah kami bekerjasama dengan dinas koperasi untuk membentuk forum di sana. kita akan gali potensi di setiap daerah untuk lebih maju,” ungkapnya.
Laporan: To