KENDARI – Guna menjaring bibit unggul dibidang olahraga silat, Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Ady Aksar menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) pencak silat tingkat usia dini, pra remaja dan remaja.
Kejurda pencak silat se-Sultra yang dilaksanakan selama tiga hari, mulai 28 sampai 30 September 2022 di gedung Green Awani ini diikuti sebanyak 284 peserta 7 perguruan di Sultra yakni Perisai Putih, Tapak Suci, Perisai Dori, Persinas Asad, Pagar Nusa, PSHT dan Satria Muda Indonesia.
Ketua Pengprov IPSI Sultra, Andi Ady Aksar mengatakan, kejurda pencak silat ini merupakan ajang yang dilaksanakan untuk mencari bibit-bibit atlet pencak silat yang selanjutnya akan dididik untuk mengikuti berbagai kejuaraan nantinya.
“Pertandingan pencak silat hari ini, selain mencari prestasi sekaligus melihat bibit atlet untuk kedepannya kita bina menjadi atlet yang berprestasi di kanca Internasional,” kata Andi Ady Aksar kepada awak media, Kamis (29/9/2022).
Ketua DPD Partai Gerindra Sultra ini mengungkapkan, IPSI Sultra juga memiliki target jangka panjang untuk kembali menciptakan pesilat tangguh seperti yang mampu berprestasi ditingkat nasional maupun internasional.
Lanjut, para atlet yang ikut ini dari berbagai kategori, mulai usia dini 10 tahun dan 12 tahun, kemudian kategori pria remaja mulai usia 13 sampai 14 tahun dan kategori remaja mulai 15 tahun hingga 17 tahun.
“Salah satu cara melihat bibit atlit ya dengan cara melakukan perlombaan,” ujar Andi Ady Aksar.
Penulis : To