KENDARI – Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tenggara (Sultra) atau Bank Sultra melakukan penandatanganan perjanjian kredit pinjaman daerah dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut), di Aula Dharma Wanita Bank Sultra, Senin (26/9/2022).
Pinjaman yang diberikan Bank Sultra untuk Pemda Konut sebesar Rp200 miliar dalam rangka mendukung pembangunan infrastruktur dan penataan daerah.
Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latif mengatakan, pinjaman yang diberikan kepada Pemda Konut merupakan bentuk dukungan dan kontribusi Bank Sultra terhadap pembangunan daerah khususnya di Bumi Anoa.
“Bank Sultra selalu hadir untuk menjawab seluruh kebutuhan di daerah. Termasuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur. Tak lupa pula ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada segenap Pemda Konut yang telah mempercayakan Bank Sultra untuk memfasilitasi pinjaman daerah ini,“ kata Abdul Latif.
Sementara itu, Bupati Konut, Ruksamin mengatakan, pinjaman tersebut pada umumnya diperuntukkan pada pembangunan infrastruktur dan penataan daerah, khususnya ibu kota.
“Utamanya ibu kota, kita akan rehab sebaik mungkin termasuk jalan-jalan provinsi kita akan siapkan. Pembangunannya yang dimana didalamnya bagian dari pada pembenahan atas bencana banjir yang terjadi pada waktu 2019 lalu,” kata Ruksamin kepada awak media.
Lebih lanjut, Ruksamin menegaskan, pinjaman itu bakal diprioritaskan untuk pelayanan dan ekonomi agar kesejahteraan masyarakat Konut semakin meningkat.
“Utamanya di Konawe Utara, kan kita sudah tahu bahwa pasca banjir banyak jalanan dan jembatan yang rusak, jadi itu semua kita akan perbaiki,” jelas Ruksamin.
“Pinjaman yang dikucurkan oleh Bank Sultra untuk Pemkab Konut bakal digunakan untuk membangun infrastruktur di bidang bina marga, insfrastruktur di bidang lingkungan hidup, infrastruktur di bidang pendidikan dan olahraga serta pembangunan mess pemerintah di Desa Mataiwoi, Kecamatan Andowia,” tambahnya.
Bupati Konut dua periode itu juga menuturkan, sebelum melakukan pinjaman, anggaran tersebur harus sudah masuk kedalam APBD. Makanya, sari semua item yang ditandatangani yakni item pekerjaan dan penganggarannya, itu semua sudah di APBD kan.
“Jadi semua hari ini sudah kita selesaikan, besok pemerintah daerah sudah akan memproses untuk di ULP dan selanjutnya dilelang pekerjaan yang kita sudah siapkan sendiri, anggarannya sudah siap dan akan dilelang, selanjutnya dikerjakan,” ujarnya.
Untuk diketahui saat ini, Bank Sultra juga telah bekerjasama dengan tujuh daerah yakni, Kabupaten Konawe Selatan, Bombana, Kolaka Utara, Buton, Buton Selatan, Konawe Utara dan Kota Baubau.
Penulis : To