BOMBANA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bombana yang di nakhodai Muhammad Basri Tahir siap berkolaborasi dengan semua pihak, baik dari pihak pemerintah daerah dan pihak-pihak yang ada di Sulawesi Tenggara Khususnya di Kabupaten Bombana untuk kepentingan rakyat.
“Kami hadir bukan sebagai KNPI tandingan dan tidak untuk memecahkan pemuda melainkan kami hadir untuk lebih menunjukan eksistensi KNPI yang siap berkolaborasi dengan pihak manapun yang prorakyat,” jelas Basri Disalah Satu warkop di Kelurahan Lauru Kecamatan Rumbia Tengah, Bombana, Sabtu 24 September 2022.
Berdasarkan SK nomor 11/KPTS/DPD KNPI-SULTRA/IX/2022, tanggal 5 September 2022 Muhammad Basri Tahir di percayakan sebagai Pengurus carrateker untuk melaksanakan musyawarah daerah (Musda) sebagai tugas utama.
“Keberadaan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Nasional tingkat Kabupaten Bombana yang bernaung di KNPI, sebagai acuan status kepesertaan dalam pelaksanaan musda nanti,” ungkapnya.
Sekertaris DPD KNPI Bombana, Asri menegaskan sebagai pemuda yang memiliki integritas tidak boleh salah tafsir dengan hadirnya KNPI dengan Ketua DPP Umar Bonte, DPD Sulawesi Tenggara Hendrawan Sumus Gia Serta Carrateket DPD KNPI Bombana, Muhammad Basri Tahir.
“KNPI bisa kita kibarkan dengan kondisi seperti ini, tidak ada persatuan kalau tidak ada perpecahan, yang pada akhirnya jika DPP sudah bersatu pasti seluruh turunannya juga akan bersatu,” tegasnya.
“Menghadapi Sumpah pemuda 28 Oktober 2022 ami sudah menyiapkan kegiatan dan akan menggaunkan kegiatan tersebut sesuai dengan tagline The Era of Collaboration,” tutupnya.
Laporan: Abdul Muis
Komentar