MUNA BARAT – Lokasi pembangunan rumah jabatan (rujab) Bupati Muna Barat (Mubar) di Kelurahan Waumere, Kecamatan Tiworo Kepulauan (Tikep) disoal.
Padahal, secara administratif, penempatannya sudah tepat, karena berada di wilayah ibukota Kabupaten, yakni Laworo.
Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Dr Bahri menerangkan, pembangunan rujab yang ditempatkan di lapangan sepak bola Waumere itu merujuk pada Undang-undang nomor 14 tahun 2014 yang menyebutkan, jika ibu kota Mubar adalah Laworo. Sedangkan wilayah ibukota Laworo itu, meliputi gerbang Kecamatan Barangka hingga Waumere.
“Jadi tidak ada yang perlu dipersoalkan, karena sudah sesuai Undang-undang. Nantinya, konsep pembangunan alun-alun dan ruang terbuka hijau juga kita pusatkan di bagian rujab,” kata Bahri.
Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) ini menyebutkan, proses pembangunan rujab sudah mulai dilaksanakan. Anggaran detailed engineering design (DED) telah dialokasikan di anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBD-P).
“Insya Allah tahun 2023 pembangunannya tuntas dikerjakan bersamaan dengan rujab Wakil Bupati, pimpinan DPRD, masjid agung dan perkantoran bumi praja laworoku,” paparnya.
Sementara itu, jubir Bupati Mubar, Muhammad Fajar Fariki menjelaskan, jika kepulangan Dr Bahri ke kampung halaman membawa beban tanggungjawab yang akan dilakukan sesuai amanah undang-undang.
Niatnya, lanjut Muhammad Fajar Fariki, tak lain hanya ingin mensejahterakan rakyat dan membangun Bumi Laworoku agar mengalami kemajuan.
“Pak Bupati tak pernah membeda-bedakan antara Lawa Raya, Kusambi Raya dan Tiworo Raya. Semua sama. Niatnya hanya ingin membangun dan memajukan daerah,” katanya.
Untuk itu, mantan Kabag Humas Pemkab Muna ini berharap, tak ada lagi polemik yang muncul di tengah-tengah masyarakat terkait pembangunan rujab bupati.
Ia meminta kepada seluruh masyarakat memberikan kepercayaan penuh dan dukungan dalam proses pembangunan yang dilakukan Jebolan STPDN 07 itu.
“Kita harus mendukung langkah-langkah beliau dalam prosesnya membangun daerah. Jika ada kesalahan, wajib diingatkan. Beliau juga tak alergi dengan kritikan,” tukasnya.
Laporan : Erwino