Dua Personil Brimobda Sultra Diutus ke Afrika Tengah Dalam Misi Perdamaian

KONAWE SELATAN – Dua personil Brimobda Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), diutus dalam misi perdamaian PBB di Afrika Tengah. Kedua anggota itu yakni Bharaka Haswan dan Briptu Reskimei Saputra SH.

Bharaka Haswan adalah pria kelahiran Lakomea 24 Februari 1993 Kabupaten Konawe Selatan yang bertugas di Korps Brimobda Sultra.

Kakak kandung Bharaka Haswan, Hamsat S.Si MM kepada media ini membenarkan keberangkatan adiknya itu dalam misi perdamaian dunia.

“Adik saya berangkat dalam misi unit khusus SWAT FPU 4 MINUSCA. Bharaka Haswan tergabung dalam Peleton unit khusus yaitu SWAT. Sedangkan rekannya, Briptu Reski Mei tergabung dalam Pleton Charlie,” ujar Hamsat kepada media ini, Senin (29/8/2022).

Hamsat menambahkan, ini merupakan kebanggaan bagi keluarga. Sebab, lanjut dia, adiknya diberikan kepercayaan dari Polda Sultra dalam misi perdamaian dunia di Timur Tengah.

BACA JUGA :  KPHP XIX Laiwoi Utara Diminta Fokus Jaga Kawasan Hutan dari Penambangan Ilegal Tahun 2025

“Sebagai kakak saya sangat bangga kepada adik saya ini,” ujarnya.

Dilansir dari mediakalteng.news Pembaretan Satgas Garuda Bhayangkara FPU 4 MINUSCA yang akan melaksanakan tugas misi PBB di wilayah konflik Afrika Tengah, berlangsung di Gunung Halimun, Caringin, Jawa Barat.

Upacara dipimpin oleh Kepala Kontingen Satgas Garuda Bhayangkara FPU 4 MINUSCA AKBP Wahid Kurniawan S.I.K sebagai Komandan Upacara, dan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum sebagai inspektur upacara menutup pembaretan personel Satgas di Camp Puncak Halimun pada hari Jumat, 26 Agustus 2022.

Kadivhubinter menyampaikan, sebanyak 154 personel Satuan Tugas (Satgas) Garuda Bhayangkara (Garbha) FPU 4 MINUSCA yang terdiri dari 25 polisi wanita (Polwan) dan 115 polisi laki-laki (Polki) yang telah mengikuti latihan pra penugasan untuk berangkat pada tanggal 17-19 September 2022. Acara dihadiri juga Brigjen. Pol. Krishna Murti, S.I.K., M.Si. sebagai Karomisinter Divhubinter Polri.

BACA JUGA :  Soal Polemik di Ruas Jalan Kabupaten Puusuli-Mandiodo, Dishub Konut Sebut Perusahaan Salah Alamat Laporkan Warga ke APH

“Telah kami seleksi kesehatan, psikologi, dan kemampuan bahasa. Kemudian kita latih juga mereka bahasa Inggris dan bahasa Prancis, terutama karena disana adalah misi francophone, dan juga masalah teknik taktik lapangan agar mereka siap untuk ditempat di misi perdamaiaan PBB” terang Kadivhubinter Polri.

Satgas Garbha FPU 4 MINUSCA telah melewati proses latihan yang panjang dan telah teruji sesuai dengan standar PBB untuk pemberangkatan ke Bangui, Republik Afrika Tengah.

Laporan : Ken

Komentar