KONAWE UTARA – Kondisi deker di Desa Mandiodo Kecamatan Molawe, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang mulai rapuk dan tidak mampu lagi menampung debit air yang tinggi, membuat KSO-MTT dan PT Cinta Jaya turun tangan lakukan perbaikan.
Andil KSO-MTT dan PT Cinta Jaya dikarenakan deker yang dibangun sebelun Konawe Utara mekar dianggap sebuah permasalahan jika musim hujan datang, tak ayal sejumlah fasilitas umum ikut terendam.
Humas KSO-MTT, Budiman mengatakan, sebelum deker tersebut dikerjakan, Pemdes Mandiodo sebelumnya menggelar pertemuan untuk membahas persoalan masyarakat di desa itu.
Dalam pertemuan tersebut, KSO-MTT mengamini untuk berkontribusi dalam pembangunan pasilatas umum tersebut. Dan pihak KSO-MTT mengawali pemberian bantuan yang sebesar Rp1 juta.
“Kami sama sekali tidak merasa dirugikan atas sumbangan tersebut, bahkan kami mengapresiasi Pemdes, bahwa wujud percepatan pembangunan desa lingkar tambang,” katanya.
Lanjut Budiman, KSO-MTT sangat mengapresiasi sikap tanggap Pemdes Mandiodo melihat kondisi deker yang sudah mulai rapuk.
“Deker itu adalah jalan satu-satunya akses masyarakat dan juga pengusaha tambang yang beroperasi di lokasi itu. Kami selaku perusahaan dan kontraktor terbantu dengan adanya usaha seperti itu, dan kami bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain sehingga akses jalan umum itu bisa kita lewati dan nikmati bersama, tujuannya perbaikan deker itu untuk kita semua,” ujarnya.
Hal senada diutarakan Humas PT Cinta Jaya, Hargono. Kata dia, inisiatif Pemdes Mandiodo untuk memperbaiki fasilitas umun yang rusak adalah sebuah kesepakatan bersama.
“PT. Cinta Jaya benar-benar mengapresiasi pemerintah Desa untuk memperbaiki akses jalan umun itu, karena memang realnya itu setelah turun hujan dia rendam balai besa dan beberapa rumah warga,” terangnya.
REDAKSI
Komentar