KENDARI – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terletak dijalan Z.A Sugianto atau SPBU Tapak Kuda By Pass Kota Kendari terbakar, pada 6 Agustus 2022, sekira pukul 17.10 WITA
Kebakaran itu diduga akibat korsleting mesin pompa atau biasa disebut dispenser.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Faturahman, mengatakan dari keterangan sejumlah saksi yang telah diperiksa rata-rata menyebutkan penyebabnya akibat korsleting.
“Dari pemeriksaan saksi sementara kebakaran itu diakibatkan karena korsleting,” ujarnya.
Ditempat terpisah, salah satu saksi bernama Jahidin Tomok (30) yang juga merupakan pengawas SPBU menerangkan, sekitar pukul 18,00 WITA, ia ditelepon oleh Firman (security SPBU) bahwa ada asap yang tiba-tiba muncul dari mesin pompa atau dispenser.
“Ada arus pendek atau korsleting di pulau 1 mesin pompa dispenser yang diduga penyebabnya adalah resistor,” sebut Jahidin.
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh Firman. Awalnya, ia melihat ada asap di pompa atau mesin dispenser SPBU nomor 1, kemudian pihaknya memeriksa mesin dispenser pulau 1, 2, 3 dan 4.
“Didalam mesin dispenser atau pompa SPBU di pulau 1 ada komponen (resistor) yang hangus yang diduga sebagai salah satu penyebab pompa tersebut meledak,” katanya.
Sementara itu, salah satu petugas nosel yang melihat kejadian bernama Andrian Ruslan (29) menyebutkan, di Pulau 1 itu merupakan jenis BBM Pertalite.
“Kejadiannya pada saat pengisian BBM jenis Pertalite,” cetusnya.
Berawal dari percikan api di mesin dispenser pulau 1 lalu, sehingga ia menekan tombol emergency di mesin dispenser dan mengambil sebuah alat pemadam kebakaran (Apar) untuk menyemprotkan ke mesin dispenser yang meledek.
Untuk diketahui situasi di SPBU Tapak Kuda saat ini ditutup sementara, sampai selesai dilakukan pengecekan terhadap mesin dispenser oleh pihak Depot Pertamina dan Teknisi. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.
Laporan : Renaldy