Hadiri Pelantikan Pengurus Apdesi Konut, Ruksamin Titip Empat Pesan

Daerah, Konawe Utara99 Dilihat

KONAWE UTARA – Bupati menitipkan empat pesan kepada pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Empat pesan itu disampaikan saat dirinya memberikan sambutan pada acara pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Apdesi Konut masa bakti 2022 sampai 2027, Kamis (4/8/2022).

Pesan pertama, Apdesi Konut diminta memberdayakan aparatur pemerintahan dan lembaga-lembaga desa serta masyarakat perdesaan. Kedua, mencerdaskan masyarakat pedesaan melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan di desa.

Pesan ketiga, menjalin kemitraan dengan lembaga non-pemerintah dan lembaga pemerintah untuk menciptakan masyarakat adil dan sejahtera, serta dalam rangka percepatan
pemberdayaan dan pembangunan desa.

Keempat, memperkuat posisi dan eksistensi desa sebagai pondasi pemerintahan di Indonesia. Sebagaimana yang tercantum pada nawacita Presiden Joko Widodo yaitu membangun Indonesia dari pinggiran, hal itu bisa diartikan membangun indonesia dari desa.

BACA JUGA :  Sejumlah Kader DPC Partai Gerindra Dukung Ikbar-Abuhaera di Pilkada Konut

“Saya mengucapkan Selamat dan Sukses sekaligus menyambut baik, atas terselenggaranya Musyawarah Daerah (Musda) DPC APDESI Kabupaten Konawe Utara yang telah sampai pada tahap Pemilihan Pengurus, dan baru saja dikukuhkan pada hari ini,” kata Ruksamin.

Lanjutnya, berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM), Kabupaten Konawe Utara tahun 2021 sebesar 0,6254 (Status Berkembang) dan menempati urutan ke 8 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara.

“IDM Konawe Utara meningkat signifikan jika dibandingkan tahun 2016 sebesar 0,5236 (Status Tertinggal) atau yang terendah setelah Kabupaten Konawe Kepulauan,” ujarnya

BACA JUGA :  Rencana PT Antam UBPN Konut "Mutasi" Tenaga Kerja Luar Daerah Tuai Kecaman

Berdasarkan data IDM tahun 2021, lanjut bupati, Konawe Utara yang berstatus klasifikasi Maju sebanyak 6 desa, berstatus klasifikasi berkembang sebanyak 113 desa, dan berstatus klasifikasi tertinggal sebanyak 40 desa, serta tidak ada desa yang berstatus klasifikasi sangat tertinggal.

“Hal ini patut disyukuri, karena kerja keras kita sudah menunjukkan hasil yang cukup baik dan akan kita tingkatkan pada tahun – tahun mendatang. Karena suksesnya pembangunan di desa juga sangat menentukan kesuksesan pembangunan daerah khususnya di Kabupaten Konawe Utara, bahkan pembangunan nasional secara keseluruhan,” ungkapnya.

Laporan : Mardin

Komentar