KONAWE SELATAN – Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) beberapa waktu lalu, sehingga mengakibatkan banjir pada pemukiman Desa Sangi-sangi.
Bahkan beberapa media online memberitakan, menuding PT. Gerbang Multi Sejahtera (GMS) sebagai biang kerok penyebab terjadinya banjir tersebut.
Menyikapi hal itu, Site Manager (SM) PT GMS Muhammad Aris menolak tudingan tersebut jika PT GMS sebagai penyebab banjir. Aris menjelaskan penyebab banjir dikarenakan hujan yang terus menerus mengguyur wilayah itu.
Ditambah kondisi sungai yang mengalami pendangkalan sehingga debit air yang banyak tak bisa ditampung akhirnya meluap kepemukiman warga.
“Mestinya wartawan sebelum menulis, konfirmasi terlebih dulu, cek fakta dengan terjun langsung ke lokasi, jangan asal tulis saja,” kesal Aris, saat dikonfirmasi kemarin. Minggu, 31Juli 2022.
Kemudian soal adanya lumpur usai banjir, tentu, itu sudah hal yang pasti, yang namanya banjir pasti ada lumpur, kata Aris jangankan di pedesaan banjir diperkotaan pasti ada lumpur jika banjir.
“Lumpurnya pastilah berasal dari selokan dan sungai yang sekian tahun mengalami pendangkalan,” beber Aris.
Atas bencana itu, tambah Aris, pihak GMS tentu tak tinggal diam dengan cepat berkoordinasi dengan pihak pemerintah dan masyarakat melakukan evakuasi serta mencari solusi tangani banjir.
“Guna mencegah banjir susulan, kami turunkan dua unit alat berat, eksavator untuk membantu masyarakat lingkar tambang menguras dan memperlebar sungai. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen dan kepeduliaan pihak perusahaan kepada Masyarakat Lingkar tambang,” terang Aris.
“Tak hanya itu, pasca banjir kami juga menyalurkan bantuan paket sembako sebanyak 100 paket, untuk masing-masing kepala keluarga, paket tersebut berupa satu karung beras, satu dos mie instan, satu krak telor dan air mineral,” ungkap Aris menambahkan.
Sebagai upaya pencegahan banjir PT GMS, bakal melakukan pembangunan tanggul sepanjang 257 Meter, dengan tinggi 1.5 Meter, disepanjang sungai dusun II desa sang-sangi.
Kemudian penambahan perpipaan sepanjang 2.065 Meter, serta pembangunan bak Penampung air bersih satu unit, selain sangi-sangi, desa Ulusawa juga kebagian pembangunan tanggul sepanjang 1.500 meter dan satu buah bak penampungan.
Laporan: Ken