KONAWE UTARA – Humas PT Sumber Bumi Putra (SBP), Misbah menantang untuk turun kelokasi IUP melihat langsung apakah ada aktivitas di lahan perusahaan tersebut.
Tantangan itu bukan tanpa alasan, pasalnya sejak bulan Desember 2021 lalu PT SBP sudah tidak lagi melakukan aktivitas penambangan. Namun, anehnya ada sejumlah pihak yang melakukan aksi demonstrasi di Polda Sultra yang menuding jika pihak perusahaan sedang melakukan produksi.
“Saya tantang, mari kita sama-sama turun kelokasi. Dari sejak mengusulan RKAB ke Kementerian ESDM bulan Desember 2021 kami sudah tidak produksi lagi,” kata warga asli Desa Awila Kecamatan Molawe itu, Jumat malam (22/7/2022).
Sebenarnya, lanjut Misbah, dirinya tidak ingin merespon kritikan tersebut. Namun, untuk meluruskan informasi ditengah-tengah masyarakat soal PT SBP yang dapat menimbalkan kegaduhan, makanya dia buka suara.
“Kita yang sudah lama nda ada aktivitas tiba-tiba dituding menambang kan lucu. Informasi ini harus diluruskan. Jangan fitnah kami (PT SBP red) dengan sesuatu yang tidak kami lakukan,” ujarnya.
Misbah merasa aneh melihat PT SBP yang tidak ada aktivitas malah diusik. Padahal, khusus wilayah Blok Mandiodo saat ini sangat gencar terjadi penambangan.
“Kami yang diam malah kami yang disikat, ini kan aneh. Ada apa dengan PT SBP. Ingat, kami juga punya batas kesabaran. Parahnya kami dituduh menambang dihutan lindung,” kesalnya Misbah yang juga putra daerah Konut ini.
REDAKSI
Komentar