Wujudkan Generasi Sehat, Pemkab Kampanyekan Pemberian Tablet Tambah Darah ke Remaja di Konsel

KONAWE SELATAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) kampanyekan pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri.

Khususnya pelajara Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Guna mewujudkan remaja putri yang sehat, kuat, cantik, cerdas dan smart tanpa anemia.

Kampanye itu merupakan tindak lanjut dari program Kementrian Kesehatan (Kemenkes RI) yang di ikuti secara virtual oleh empat kabupaten, yakni Kabupaten Konawe, Kolaka, Kota Kendari dan Kabuputen Konsel, untuk Konsel dipusatkan di SMA Negeri 04 Konsel, Senin, 18 Juli 2022.

Plt Kadis Kesehatan, dr Boni Lambang Pramana, melalui Kepala Seksi (Kasi) Gizi Kesehatan Kerja dan Olahraga (Kesjaor) Hasta Munanto mengatakan pemberian tablet tambah darah itu sebagai upaya menurunkan angka stunting.

BACA JUGA :  Soal Beasiswa, Calon Bupati Ikbar : Mereka Baru Janji, Konasara II Sudah Lakukan, Konasara III Siapkan Perdanya

Untuk itu lanjut Hasta, diharapkan agar semua pihak dapat berkomitmen dan memiliki pemahaman yang sama pada pelaksanaan kampanye tersebut.

“Pemberian tablet tambah darah diberikan kepada remaja putri rentang usia umur 12-18 tahun dengan dosis satu tablet per minggu sepanjang tahun,” terang Hasta.

Hasta menjelaskan pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri, karena mereka adalah calon ibu yang nantinya akan melahirkan generasi yang tidak stunting.

“Jadi pemberian tablet tambah darah ini, diprioritaskan kepada pelajar putri, guna mencegah kekurangan sel darah merah atau anemia,” beber Hasta.

BACA JUGA :  PENDAFTARAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN KONAWE UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2024

Hasta menambahkan jenis tablet tambah darah itu mengandung Fe pirofosfat brfungsi untuk membantu memenuhi kebutuhan zat besi dalam kondisi anemia karena kekurangan zat besi.

“Pemberian tablet tambah darah ini, sebenarnya sudah berjalan di konsel, namum belum efektif sepenuhnya dikarenakan keterbatasan tenaga medis, yang kedua belum tersosialisasikan dengan baik di sekolah-sekolah dikarenakan beberapa kendala,” kata Hasta.

Hasta berharap semoga tahun ini dinkes konsel dapat menyalurkan tablet tambah darah secara menyeluruh ke semua sekolah.

“Tentunya kami berharap program ini dapat terlaksana dengan baik,” harapnya.

Laporan: Ken

Komentar