Bupati Konut Terima Penghargaan Penggerak Koperasi Terbaik

Daerah, Konawe Utara77 Dilihat

KONAWE UTARA – Bupati Konawe Utara (Konut) H. Ruksamin meraih penghargaan nasional sebagai ‘Penggerak Koperasi Terbaik’ dari Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN).

Apresiasi ini berkat prestasinya dalam pembinaan dan mengembangkan koperasi selama masa sulit di tengah pandemi Covid-19 sejak awal 2020 lalu.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DEKOPIN, Sri Untari kepada H. Ruksamin dalam acara puncak peringatan Hari Koperasi Nasional ke-75 di Prime Plaza Hotel Kota Denpasar, Bali, Kamis, 14 Juli 2022.

Diberikanya penghargaan tersebut, Bupati 2 periode ini mengucapkan terima kasih kepada Dewan Koperasi Indonesia. Sebab penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi agar Koperasi dan UMKM di Konut dapat terus maju.

BACA JUGA :  Mantan Kepala BKAD Konut Angkat Bicara Terkait Pinjaman Daerah

“Saya ucapkan terima kasih kepada Dewan Koperasi Indonesia atas penghargaan tersebut, penghargaan ini sebagai motivasi pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara untuk terus berupaya dalam memajukan Koperasi dan UMKM dibumi Oheo sebagai pembangkit ekonomi masyarakat di semua sektor,” ucapnya.

Dibawah kepemimpinan H. Ruksamin Koperasi saat ini berjumlah 314 dan 3.512 UMKM, sebelumya ditahun 2014 koperasi di Kabupaten Konut berjumlah 67 unit usaha.

“Saat ini Koperasi di Konawe Utara berjumlah 314 dan 3.512 UMKM yang tersebar di 13 Kecamatan dan tahun 2014 hanya berjumlah 67 koperasi,” bebernya.

BACA JUGA :  PENDAFTARAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN KONAWE UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2024

Lebih lanjut, dari tahun ke tahun, menurut Ruksamin terdapat peningkatan usaha dari sektor koperasi dan UMKM, dengan adanya peningkatan yang cukup signifikan

“Kita harapkan Koperasi dan UMKM di Konawe Utara bisa menjadi penyokong dalam rangka penguatan ekonomi masyarakat sesuai fungsinya sebagai Soko Guru Perekonomian,” lanjutnya.

Dalam acara tersebut Gubernur Sultra, H. Ali Mazi turut mendapat penghargaan yang sama dari Dewan Koperasi Indonesia.

Redaksi

Komentar