BUTON UTARA – Warga Desa Wantulasi Kecamatan Wakorumba Utara, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), resah dengan kelangkaan bahan bakar minyak jenis minyak tanah.
Pasalnya, BBM subsidi untuk kebutuhan rumah tangga itu sulit untuk didapatkan oleh warga setempat. Kalau pun ada, harganya sudah jauh berbeda. Padahal, ada beberapa pangkalan yang tersedia di wilayah itu. Kondisi itu dikeluhkan ST.
“Kami sangat menyesali adanya kelangkahan minyak tanah di wilayah ini. Pangkalan minyak tanah di sini bukan hanya satu saja namun ada beberapa titik. Di Desa Wantulasi saja ada dua pangkalan, tapi kok langkah,” ujarnya, Selasa (28/6/2022).
Katanya, selain di Desa Wantulasi dua pangkalan, di Kelurahan juga terdapat satu pangkalan dan itu belum di desa-desa lainnya yang ada di Wakorumba Utara.
“Jarak pangkalan yang ada di Desa Wantulasi dan Kelurahan juga tak jauh-jauh amat kurang lebih 500 meteran di tiga titik ini,” katanya.
Anehnya, lanjut dia, mobil tangki pemuat BBM subsidi itu selalu masuk melakukan pembongkaran di pangkalan-pangkalan.
“Simpanlah untuk masyarakat sekitarnya, jangan tiba hari ini lusa sudah habis. Itu kansangat mustahil. Kami membeli ditempat enceran harganya sangat jauh dengan pangkalan. Rp8 ribu perliter,” jelasnya.
Makanya, dia meminta pemerintah setempat dan pihak pertamina untuk melakukan pengawasan agar keberadaan minyak tanah untuk masyarakat kecil tidak disalahgunakan.
Reporter : Safrudin Darma