50 Pelaku UMKM di Konsel Ikuti Pelatihan

KONAWE SELATAN – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), melatih pelaku UMKM untuk mendapatkan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) tentang kualitas dan legalitas produk melalui Kemitraan, bertempat di salah satu hotel di Kota Kendari, Jumat (24/6/ 2022).

Sekda Konsel Hj St Chadidjah, saat membuka kegiatan pelatihan mengapresiasi instansi tersebut atas terlaksananya pelatihan bagi pelaku UMKM di konsel.

Menurut Mantan Kadis Perindag Konsel ini, kegiatan tersebut sejalan dengan visi misi pemkab setempat yaitu membangun desa maju Konsel hebat.

Chadidjah melihat, selain SDM tantangan yang saat ini dialami oleh para pelaku usaha salah satunya adalah permodalan. Meski pemerintah telah melakukan pelatihan namun jika tidak dibarengi dengan bantuan modal, tentu tidak akan efektif.

BACA JUGA :  Kabar Bahagia!, Paslon Ikbar-Abuhaera Bakal Naikkan Honor Aparat Desa dan BPD

“Meski pelatihan ini sangat berguna bagi para pelaku UMKM dikarenakan skil dan ilmu yang didapat, namun tidak menuntut kemungkinan bisa di aplikasikan jika tidak tersediannya sarana usaha tersebut,” terangnya.

Contohnya seperti alat penunjang usaha keripik, kata dia, ada beberapa komponen penunjang yang mesti diperhatikan. Diantaranya, tersedianya bahan baku, kemasan yang menarik dan pemasaranya.

“Itulah beberapa hal penting yang seyogya dapat didukung oleh Pemda setempat dalam peningkatan UMKM di Konsel,” sebutnya.

Chadidjah mengaku, pemerintah sangat mendukung pelaku UMKM agar benar-benar Komprehensif. Mulai dari pemantauan kualitas prodak, hingga izin PIRT nya diberikan bagi pelaku usaha yang produk makanan dan minuman.

BACA JUGA :  Mantan Kepala BKAD Konut Angkat Bicara Terkait Pinjaman Daerah

“Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tanggah (SPP-IRT) merupakan jaminan tertulis yang diberikan oleh Bupati atau Walikota terhadap hasil produksi IRT yang memenuhi syarat dan standar keamanan,” jelasnya.

Sementata itu, Ketua Panitia Pelaksana Jukman mengatakan, kegiatan pelatihan bagi pelaku UMKM dilakasanankan selama dua hari mulai 24 hingga 25 juni, dengan jumlah peserta 50 orang pelaku usaha produksi dan jasa.

Dijelaskan Jukman, pelatihan tersebut juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada pelaku UMKM agar paham memanfaatkan teknologi. Selain itu mereka dituntut untuk pandai melihat peluang pasar yang ada agar tidak semakin tertinggal.

“Kami berharap dari pelatihan ini, para pelaku UMKM di Konsel semakin berkembang dan maju,” harapnya.

Laporan : Ken

Komentar