Bupati Surunuddin Minta Muhammadiyah Konsel Kolaborasi Bangun Daerah

KONAWE SELATAN – Bupati Konawe Selatan (Konsel), Surunuddin Dangga meminta kepada organisasi masyarakat Islam Muhammadiyah kolaborasi dan sinergi bangun daerah.

Hal itu disampaikan saat menghadiri acara silahturahmi Keluarga Besar Muhammadiyah Konsel dan peletakan batu pertama gedung Dakwah Muhammadiyah, bertempat di masjid Al-Hikmah Desa Andoolo, Kecamatan Andoolo, Senin (20/6/2022).

” Alhamdulliah, hari ini kita sudah melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Dakwah Muhammadiyah. Organisasi Muhammadiyah ini merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia, apalagi di Konsel juga ada NU, NW dan lainnya mereka juga sudah membangun kantor,” kata Surunuddin.

Untuk itu, dia menginginkan kolaborasi dan sinergi antara Muhammadiyah maupun NU dalam pembangunan daerah di Konsel. Sesuai motto “pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul agar lebih maju”.

” Semoga Muhammadiyah ini dapat menjadi mitra yang baik dalam pengembangan mutu pendidikan di Konsel, ” pintah Surunuddin.

Pimpinan Muhammadiyah Konsel, Maun Jamian mengaku, tanah wakaf tempat dimana akan dilakukan pembangunan gedung tersebut merupakan dari Almarhum Ridwan Mangidi yang diwakafkan melalui ahli warisnya Riswan Mangidi yang merupakan anak almarhum.

BACA JUGA :  KPHP XIX Laiwoi Utara Diminta Fokus Jaga Kawasan Hutan dari Penambangan Ilegal Tahun 2025

“Kami berharap semoga amal jariah keluarga Almarhum Ridwan Mangidi mendapat kelancaran pahala dari Allah SWT,” ucapnya.

Sebagai pimpinan Muhammadiyah, Maun Jamian juga mengucapkan terima kasih kepada Pemda Konsel khususnya Bupati Surunuddin yang telah menyerahkan bantuan dana hibah sebesar 100 juta rupiah.

“Ucapan terimakasih juga kami ucapkan kepada bapak bupati yang telah menyempatakan waktu untuk hadir pada peletakan batu pertama pembangunan gedung dakwah, serta bantuan dana hibah,” kata dia.

Sementara itu, ketua panitia pembangunan gedung Dakwah Muhammadiyah, dr Boni Lambang Pramana mengatakan, pembangunan gedung dakwah muhammadiyah akan dibangun menjadi dua lantai.

Dimana pada lantai satu, kata Boni, nantinya akan digunakan sebagai kantor muhammadiyah, dan untuk lantai dua itu akan difungsikan sebagai tempat ibadah (masjid).

“Adapun ukuran gedung tersebut akan didesain dengan luas 20×20 meter persegi,” beber Boni.

BACA JUGA :  Polemik Ruas Jalan Puusuli-Mandiodo, Wakil Ketua DPRD Konut : Perusahaan Wajib Tuntaskan Hak Warga Pemilik Lahan

Selain itu, tambah Boni, Muhammadiyah Konsel juga berencana bakal membangun sekolah pendidikan Agama Usia Dini (PAUD).

“Agendanya seperti itu, jika nanti telah selesai pembangunan gedung dakwah ,akan dibangun sekolah PAUD,” tutupnya.

Untuk kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Konsel, Surunuddin Dangga, didampingi Pimpinan Muhammadiyah Konsel, Maun Jamian, Ketua Panitia Pembangunan Gedung Dakwah dr Boni Lambang Pramana, turut hadir Wakil Gubernur Sultra, yang diwakili Asisten II Suharno MTP, Anggota DPRD Konsel, Wawan Suhendra.

Camat Andoolo Arzyl, Kapolsek Andoolo Juwanto, Kades Andoolo Zainal Silondae, Ketua LAT Syawal Silondae, Ketua Bawaslu konsel Hasni, dan para kepala OPD serta pengurus muhammadiyah se-konsel.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pelantikan empat pimpinan Cabang Muhammadiyah yakni, Kecamatan Andoolo, Buke,Tinanggea dan Lalembuu, serta penyerahan beasiswa dari Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (Lasismu) konsel kepada 17 pelajar berprestasi dan pengajian bersama.

Laporan : Ken

Komentar