KONAWE SELATAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) punya strategi dalam peningkatan pelaku Usaha (Besar) maupun Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Salah satunya mendorong usaha Produktif yang lebih cepat.
Strategi itu disampaikan Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga, usai membuka kegiatan temu bisnis yang diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) konsel.
Temu bisnis ini juga dihadiri, oleh PJ Sekda Konsel Hj St. Chadidjah, Asisten II Sahlul, para kepala OPD terkait dan 120 peserta pelaku usaha maupun UMKM di Konsel, bertempat di auditorium Kantor Bupati Konsel, Senin,13 Juni 2022.
Bupati Konsel, Surunuddin Dangga, mengatakan untuk mendukung strategi tersebut, pemda konsel berupaya memperbaiki semua sektor, hal itu guna mempermuda pasar. Salah satunya adalah infrastruktur.
“Infrastruktur yang dimaksud bukan saja akses jalan, namun juga akses perizinan internet dan lainya, perbaikan itu untuk mempermuda pasar dalam melakukan transaksi,” ungkapnya.
Peningkatan inilah yang nantinya akan dimanfaatkan oleh para entrepreneur dalam melakukan pemasaran prodaknya.
Surunuddin, mengaku langka-langka pemda dalam mendorong UMKM di konsel dalam peningkatan produksi tersebut tentunya harus dibarengi dengan tersedianya pasar.
“Usaha produktif saat ini yang lebih menonjol di konsel salah satunya adalah usaha pertanian, UMKM, prodak rumahan,” bebernya.
Sementara itu Kepala DPM-PTSP, I Putu Darta mengatakan agenda temu bisnis hari ini belum pada aspek jual beli. Melaikan bertujuan untuk mempertemukan para pelaku usaha besar maupun UMKM.
“Dengan pengenalan hari ini para pelaku usaha bisa saling tukar prodak maupun nomor telpon,” kata Plt Dispora Konsel ini.
Putu Darta, mengaku UMKM itu bisa tumbuh bila ada pasar dan kolaborasi, sebab menurutnya kalau keduanya tidak difasilitasi tentunya hal itu akan sulit berkembang.
“Jadi hari ini,kesempatan kita mengenalkan produk-produk lokal unggulan konsel,” kata Putu.
Lanjut, Putu mengatakan beberapa prodak yang menjadi andalan pemda konsel yang saat ini tengah mempersiapan ekspor luar negeri. Salah satunya Kopi Tolaki, Jahe Meohawe, dan kripik pisang.
“Produk-produk inilah yang perlu kita dukung, dalam melakukan promosi,” tutupnya.
Laporan: Ken.
Komentar