Mobil Wisatawan Asal Kendari Terjebak Banjir di Air Terjun Ulunese Konsel

KONAWE SELATAN – Sebuah mobil mini bus jenis kijang toyota terjebak banjir di sungai Desa Ulunese, Kecamatan Kolono Timur, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra).

Diketahui, mobil mini bus yang ditumpangi 6 orang wisatawan asal Kota Kendari itu terjebak aliran arus yang cukup deras disalah satu anak sungai.

Kejadian berawal saat keenam wisatawan tersebut dalam perjalanan pulang usai menikmati suasana air terjun Ulunese pada 12 Juni 2022 sekira pukul 12.00 WITA kemarin.

Saat hendak menyeberangi sungai, pengemudi mini bus berusaha menyebrangkan mobilnya ke daratan, akan tetapi besarnya aliran banjir membuat upaya penyeberangan gagal dilakukan.

Beruntungnya, mobil tersebut berhasil dievakuasi menggunakan truk dan bantuan warga sekitar.

Salah seorang wisatawan, Febriono, mengatakan mobil yang dikendarai nya tiba-tiba terhenti di pertengahan sungai saat hendak menyebrang akibat tertahan gumpalan pasir dan lumpur yang terbawa arus sungai.

BACA JUGA :  Direktur Eksekutif Explor Anoa Oheo Apresiasi Pemkab Konut Tetapkan Ruas Jalan Puusuli-Mandiodo Sebagai Jalan Kabupaten

“Ban belakangnya tertancap dan tidak bisa lagi jalan meski didorong,” katanya, Minggu (12/6/2022).

Lanjutnya, tak ingin sesuatu hal yang lebih buruk terjadi, ia bersama kelima rekannya segera mencari bantuan dengan menghubungi kepala desa dan masyarakat setempat agar secepatnya mendapatkan pertolongan.

“Tidak lama kemudian kepala desa Ulunese bersama warga tiba ke lokasi dan langsung memberi bantuan. Alhamdulillah akhirnya mobil bisa ditarik dengan menggunakan truk,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Ulunese, Hasrim mengatakan, hal yang serupa sering terjadi baik kendaraan wisatawan maupun kendaraan masyarakat setempat yang akan mengangkut hasil perkebunan disekitar lokasi air terjun tersebut.

BACA JUGA :  Soal Polemik di Ruas Jalan Kabupaten Puusuli-Mandiodo, Dishub Konut Sebut Perusahaan Salah Alamat Laporkan Warga ke APH

“Inilah alasan kami belum menata wisata air terjun ini, karena aksesnya belum tuntas, artinya kami perbaiki dulu akses jembatan dan jalannya, setelah itu kami akan benahi lokasi wisata Air terjun,” ucapnya.

Hasrim menambahkan untuk menuju lokasi air terjun Ulunese pengunjung atau wisatawan harus melintasi dua arus sungai sebab belum adanya pembangunan penyebrangan jalan atau jembatan.

Air terjun Ulunese merupakan salah satu lokasi wisata alam di Desa Ulunese, Konsel yang masih sangat alami dan memiliki air berwarna biru jernih.

Sayangnya, wisata tersebut belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah setempat, mulai dari akses jalan menuju air terjun hingga penataan kawasan.

Laporan : Renaldy

Komentar