KENDARI – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bekali petugas Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) yang ada di Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat.
Pelatihan yang berlansung selama 3 hari dimulai sejak 7-9 Juni 2022, diikuti anggota tim IMB terdiri dari 6 orang yang berasal dari Kelurahan Punggaloba.
Kepala BNN Kota Kendari, Murniaty menjelaskan tujuan di bentuknya giat IBM untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba bagi anak-anak.
“Tujuannya supaya menimbulkan rasa kepedulian untuk bagaimana caranya masyarakat disitu (Kelurahan Punggaloba) menghentikan penyalagunaan narkoba terutama anak-anak,” jelasnya, Rabu, 8 Juni 2022.
Dirinya berharap tim yang diberikan pelatihan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan saat mengikuti pelatihan ketika kembali kelingkungannya.
“Mudah-mudahan ilmu yang didapatkan ini betul-betul bisa bermanfaat jikalau mereka sudah kembali ke tempat masing-masing,” harapnya.
Senada dengan itu, La Ahkam salah satu anggota tim IBM Kecamatan Punggaloba mengatakan, ilmu yang didapatkan saat mengukuti pelatihan akan diterapkan ketika kembali berbaur dengan masyarakat.
“Ilmu yang kami dapatkan di sini nantinya kami akan implementasikan di lapangan nanti sama orang-orang yang memiliki resiko penyalahgunaan narkoba,” kata La Ahkam.
Ia mengaku, penyebaran obat-obatan terlarang, penyalahgunaan narkoba hingga minuman keras sudah menjamur di kelurahannya.
Untuk itu dengan di program IBM yang di gagas oleh BNN Kota Kendari bisa mencegah dan memberi pemahaman pada generasi muda agar tidak menyalahgunakan obat terlarang itu.
“Kalau kondisi di Kelurahan Punggaloba memang banyak keluhan dari masyarakat tentang masalah narkoba ini, jadi dengan adanya giat BNN dengan membentuk Tim IBM ini bisa mencegah generasi agar tidak menyalahgunakan narkoba,” tuturnya.
Laporan: Ardiansyah