Ketum Demokrat Sultra Tolak Tanggapi Soal Isu Pasangan Anies – AYH di Pilpres

Kendari, Metro, Politik83 Dilihat

KENDARI – Ketua DPD Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Endang SA menolak menanggapi soal kemungkinan pasangan Anies Baswedan – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang disebut-sebut sebagai pasangan kuda hitam.

Hal itu karena Anies – AHY berdua dianggap paling pas mewakili kekuatan nasionalis religius yang selama ini mewarnai panggung politik Indonesia, sekaligus mengakhiri politik polarisasi yang nyaris membelah Indonesia.

Menanggapi hal itu, mantan Ketua KPU Konsel ini enggan memberikan komentar terkait hal tersebut.

BACA JUGA :  Pilkada Konut, Paslon Ikbar-Abuhaera Terima B1KWK Partai Amanat Nasional

“Tugas saya sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sultra adalah terus meningkatkan elektabilitas Partai dan Ketum AHY, khususnya di wilayah Sulawesi Tenggara,” ungkap Endang, Minggu,5 Juni 2022.

Menurutnya, untuk urusan koalisi, pihaknya mempercayakan pada Ketua Majelis Tinggi Partai, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Ketum AHY yang pasti sudah punya strategi untuk membangun koalisi ini.

“Saya sendiri dan kader-kader Demokrat Sultra percaya kita akan memperoleh koalisi yang kuat untuk berjuang bersama,” tutur Endang.

BACA JUGA :  Mengapa Calon Gubernur Ruksamin dan Calon Wakil Gubernur Syafei Kahar Deklarasi di Kota Bau-Bau?, Ternyata Ini Alasannya

Selain itu, para kader Partai Demokrat saat terus melakukan perubahan dan perbaikan agar elektabilitas demokrat makin maju.

“Tiap hari kami menangkap aspirasi perubahan dan perbaikan di tingkat akar rumput, dan kami yakin tidak ada partai politik yang mau ketinggalan dalam arus perubahan zaman ini,” ujarnya.

Laporan: Ken

Komentar