Antusias Masyarakat Konut Sambut Kedatangan Wapres RI di Peletakan Batu Pertama PT NIS

Daerah, Konawe Utara111 Dilihat

KONAWE UTARA – Ribuan masyarakat Desa Motui, Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara (Konut) antusias menyambut kedatangan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) KH. Ma’ruf Amin, Kamis (19/5/2022).

Kunjungan orang nomor dua di Indonesia ke Desa Motui yaitu dalam rangka peletakan batu pertama kawasan industri PT Nusantara Industri Sejati (PT. NIS).

Bertolak dari Pangkalan Udara TNI AU Haluoleo, Sulawesi Tenggara, sekira pukul 11.30 WITA, KH. Ma’ruf Amin didampingi Meteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Panglima KODAM XIV Hasanuddin serta Kapolda Sultra menggunakan Helikopter Super Puma menuju Konawe Utara dengan jarak tempuh penerbangan kurang lebih 20 menit.

Setibanya di Bumi Oheo, Wapres beserta rombongan disambut oleh Bupati Konut, Ruksamin dan langsung bertolak ke lokasi pembangunan pabrik PT NIS.

BACA JUGA :  Usai Cuti Kampanye, Pekan Depan Ruksamin Kembali Aktif Menjadi Bupati Konut

Acara peletakan batu pertama pembangunan kawasan idustri dibuka dengan sambutan dari Presiden Ditektur PT NIS, Nurdin Tampubulon, dalam pemaparannya ia mengucapkan banyak terimah kasih kepada pemerintah, khususnya Pemkab Konut, dimana pihaknya merasa banyak dibantu dalam melakukan pekerjaan.

“Terimakasih kepada Bupati Konut, yang selalu membantu kami dalam bekerja, serta seluruh kebutuhan dalam pembangunan kawasan ini ia selalu memberikan arahan yang cukup profesional sekaligus untuk membangun Konut yang menjadi berguna bagi bangsa dan negara,” ungkap Nurdin.

Nurdin juga menambahkan bahwa pembangunan kawasan ini untuk memenuhi kebutuhan sesuai amanat undang-undang, agar dapat bersaing di pasar global dan dapat ikut serta dalam pembangunan dunia melalui sektor industri.

Dalam kesempatan kali ini, Gubernur Sultra, Ali Mazi memberikan sambutannya. Ia berharap agar pembangunan kawasan industri PT NIS harus paralel dengan penerimaan tenaga kerja agar dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Sultra.

BACA JUGA :  Soal Polemik di Ruas Jalan Kabupaten Puusuli-Mandiodo, Dishub Konut Sebut Perusahaan Salah Alamat Laporkan Warga ke APH

Dikesempatan yang sama, Wapres RI, K.H. Ma’ruf Amin juga mengungkapkan bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki sekitar 72 juta ton cadangan nikel atau sekitar 52% cadangan nikel dunia, dimana Sultra merupakan penghasil nikel terbesar di Indonesia.

Namun tak lupa, ia juga menghimbau agar dalam ektrasi sumber daya alam jangan dilakukan secara berebihan tetapi harus memperhatikan aspek kesinambungan agar pengelolaan sumber daya alam tidak hanya dinikmati pada masa sekarang saja.

“Saya berpesan kepada pengelola Kawasan Industri PT NIS agar segera menyiapkan daya dukung dan daya tampung dalam kawasan industri untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing ekspor,” pesan Wapres.

Laporan : Murtaidin

Komentar