KENDARI – Semenjak awal tahun 2022 Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diresahkan dengan sejumlah aksi kriminalitas jalanan yang dilakukan oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK).
Hal tersebut menimbulkan keresahan ditengah masyarakat. Bagaimana tidak, sudah banyak kasus yang ditemui, mulai dari kasus pembusuran, penikaman, hingga pemalakan menggunakan senjata tajam (satjam).
Anehnya OTK itu melakukan penyerangan secara membabi-buta, tak ada target. Siapa saja yang ditemui di jalanan, ialah yang akan menjadi sasarannya.
Hal itu menjadi atensi Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari dalam menindak dan memberantas kejahatan yang dilakukan oleh sekelompok OTK di Kota Lulo ini.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Faturrahman saat ditemui di loby Mako Polresta Kendari menyebutkan, pihaknya telah melakukan operasi khusus untuk memberantas kejahatan yang dilakukan oleh OTK yang meresahkan masyarakat itu.
“Kami bersama Brimob, Dit Samapta Polda Sultra telah melakukan operasi khusus terkait dengan kasus pembusuran OTK sebagai bentuk atensi kami terhadap kejahatan di Kota Kendari,” ujarnya, Kamis (12/5/2022).
Mantan Dir Resnarkoba Polda Sultra itu juga menambahkan operasi khusus itu lebih diprioritaskan di beberapa tempat yang rawan menjadi lokasi pembusuran OTK.
“Diprioritaskan di tempat-tempat yang rawan, dan jam-jam atau waktu terjadinya kapan,” katanya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan beberapa titik yang menjadi pusat keramaian pemuda bakal dilakukan pengamanan.
Sebab, beberapa hari terakhir ini, lokasi yang ramai dengan kumpulan pemuda pemudi yang menjadi tempat pembusuran.
“Kami akan melakukan penegakan hukum yang tegas terhadap para pelaku,” tegasnya.
Laporan : Renaldy