Kekayaaan Alam Lebih Unggul, Pemkab Bombana Gelar Seminar Awal Pengembangan Industri

Bombana, Daerah108 Dilihat

BOMBANA – Percepatan dan optimalisasi pembangunan akan sangat ditentukan oleh kapasitas dan kapabilitas sumber daya ekonomi yang dimiliki baik yang terkait dengan kekayaan alam maupun ketersediaan tenaga kerja oleh daerah.

Pemerintah Kabupaten  (Pemkab) Bombana melalui Badan Penelitian Dan Pengembangan (Balitbang) Bombana laksanakan kegiatan seminar awal Rencana Induk Pembangunan Industri Kabupate (RIPIK), di kantor Bupati Bombana Kelurahan Lameroro, Kecamatan Rumbia, Kamis 12 Mei 2022.

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universita Haluoleo, Prof. Dr. Nurwati, SE., M.Si mengatakan sebelumnya ia juga pernah melakasanakan penelitian di Kabupaten Muna. Namun kekayaaan alam Bombana lebih unggul ketimbang Muna.

BACA JUGA :  Usai Cuti Kampanye, Pekan Depan Ruksamin Kembali Aktif Menjadi Bupati Konut

“Sangat jauh dari Kabupaten Muna disini komoditas unggulannha ada banyak, ada gula aren, kelapa, kopi dan komoditas lain-lain yang membuat bombana lebih unggul dari Muna,” ungkap Guru Besar UHO.

Lanjut, Prof. Nurwati, apa bila semua komoditas yang ada dikelola dengan baik dan terstuktur maka akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bombana.

BACA JUGA :  Direktur Eksekutif Explor Anoa Oheo Apresiasi Pemkab Konut Tetapkan Ruas Jalan Puusuli-Mandiodo Sebagai Jalan Kabupaten

“Kami sudah melakukan survei ada banyak potensi contoh di zona Kabaena itu ada gula merah, gula kelapa dan dodol cuma pengelolahannya masih secra manual,” lanjutnya.

Nurwati berharap dengan adanya penelitin ini pemerintah kabupaten bombnaa lebih antusias dalam memperhatikan potensi-potensi yanv da di kabupaten bombana.

“Jika dinilai dalam bentuk rupiah potensi alam bombana bisa mencapai angka triliunan rupiah tapi jika tidak di kelola itu akan menjadi sia-sia,” harapnya.

Laporan: Abdul Muis

Komentar