KENDARI – Arfiddyan (17), Warga Desa Lebo Jaya Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), harus terbaring di Rumah Sakit Bahteramas lantaran diduga menjadi korban pembegalan, pada Sabtu dini hari (7/5/2022) sekitar pukul 02.00 Wita.
Kepada awak media ini, orang tua Arfiddyan, Bayu Irwanto mengatakan, akibat dari pembegalan itu anaknya mengalami luka robek dipergelangan tangan sebelah kanan dan luka robek pada tumit sebelah kanan akibat hantaman benda tajam.
“Kalau temannya yang berbonceng anakku itu dia luka lecet pada dagu dan telapak tangannya karena terjatuh dari motor,” katanya, Sabtu (7/5/2022).
Menurut Bayu, anaknya diantar ke Rumah Sakit Bahteramas sekitar pukul 03.00 Wita. Dan dirinya mendapat kabar anaknya menjadi korban begal sekitar pukul 05.30.
“Anak saya naik motor berbonceng dengan temannya, tiba-tiba muncul sejumlah orang mengendarai kendaraan dari arah berlawanan. Sebenarnya sempat dia (korban) lari, tapi karena kakinya dilemparkan parang. Tangannya juga luka kena parang. Hpnya raib. Tempat kejadiannya di sini di bundaran Adi Bahasa,” ujarnya.
Dirinya selaku orang tua korban sangat tidak menerima anaknya menjadi korban pembegalan. Sehingga dia pun mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku pembegalan.
“Saya minta pelakunya segera ditangkap. Sekarang anak saya sedang diruangan operasi,” tutupnya.
Kejadian pembegalan anaknya kini telah dilaporkan ke Polresta Kota Kendari guna dilakukan penanganan lebih lanjut.
REDAKSI