MUNA BARAT – Remaja Masjid Al-Ikhlas, Kelurahan Wamelai, Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna Barat (Mubar), menggelar lomba islami selama bulan suci Ramadhan 1443 H.
Lomba islami pada kegiatan ini, diantaranya lomba adzan, hafalan surat pendek, yang diikuti oleh anak dari tingkat SD, SMP, se-kecamatan Lawa.
Kepala Lurah Wamelai, Ali Ode Pua selaku panitia pelaksanaan kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan lomba islami yang dilakukan di bulan suci Ramadhan ini disambut antusias oleh anak anak yang mengikuti lomba tersebut.
Menurutnya, adanya kegiatan itu dapat memberi dampak yang lebih tinggi untuk generasi dalam mengasah mental dan pengalaman mereka untuk berkompetisi dari tingkat desa sampai tingkat lebih tinggi kedepannya.
“Kegiatan ini kita lakukan untuk mengasah keberanian, keterampilan serta pengalaman bagi anak-anak usiah dini dalam berkompetisi,” jelasnya.
Ali Juga menyampaikan bahwa selain megasah mental anak-anak usia dini, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memberikan edukasi pembelajaran membaca Al-Quran sejak usia dini dan memberikan pemahaman tentang dasar-dasar agama islam pada anak usia dini.
Apalagi di zaman seperti ini, lanjut Ali, banyak anak-anak yang terpengaruh dengan smartphone, main game dan sebagainya, sehingga pengenalan terhadap ayat Al-Quran juga ikut tergerus dalam kehidupan anak-anak.
“Untuk mengimbangi kebiasaan itu, maka perlu ada kegiatan-kegiatan islami seperti ini. Mengenalkan ayat Al Qur’an sejak dini untuk generasi selanjutnya,” katanya.
Kata dia, perkembangan teknologi saat ini sangat bermanfaat bagi lapisan masyarakat. Namun disisi lain ada dampak negatifnya. Apa lagi di kalangan anak-anak.
Hadirnya smartphone di lingkungan keluarga sangat memiliki pengaruh besar terhadap kebiasaan anak-anak.
Olehnya itu,kata dia, sedini mungkin memberikan edukasi melalui kegiat-kegitaan positif seperti ini.
“Anak-anak Harus ditanamkan dan dibiasakan membaca ayat Al Qur’an sejak dini. Jika tidak maka generasi Islam kedepan akan temakan dengan kebiasaan barat,” tekannya.
Alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 2016 ini juga berharap agar remaja mesjid lebih kreatif dan aktif dalam menggelar kegiatan seperti ini. Sehingga anak-anak sekitar dapat termotivasi untuk belajar ayat-ayat suci Alquran.
“Saya berharap kegiatan ini terus berlanjut jangan hanya tahu ini saja, meskipun saya tidak lagi menjadi Kepal aLurah di Wamelai tapi harus berlanjut terus oleh remaja mesjid,” harapnya.
Untuk diketahui, peserta kegiatan ini diikuti sebanyak 60 orang.
Laporan : Laode Pialo
Komentar