MTQ Tingkat Konsel Rencana Digelar Mei 2022

KONAWE SELATAN – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) rencananya bakal digelar Mei 2022 mendatang di gedung Islamic Center Andoolo.

Dimana pesertanya akan diikuti oleh perwakilan 25 Kecamatan dan pondok pesantren yang memenuhi kriteria.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Hamlin S Ode Maka, memastikan bahwa tahun ini kegiatan MTQ tetap akan dilaksanakan, Namun kegiatan tersebut bakal digelar secara terbatas. Hal itu bukan tanpa alasan sebab, kondisi saat ini masih dalam pandemi Covid-19.

“Pembukaan MTQ rencananya dilaksanakan setelah lebaran idul fitri,” kata Hamlin saat diwawancarai media ini. Selasa, 12 April 2022.

Hamlin menjelaskan MTQ yang akan dilaksanakan mei mendatang bertujuan untuk menyeleksi qarih-qariah yang berpertasi, yang nantinya akan mewakili Konsel ke ajang MTQ tingkat Provinsi maupun Nasional.

“Jadi dari pelaksanaan MTQ ini, tujuannya untuk menjaring peserta yang nantinya akan mewakili kabupaten Konsel di ajang MTQ tingkat Provinsi dan Nasional,” jelasnya.

BACA JUGA :  Polemik Ruas Jalan Puusuli-Mandiodo, Wakil Ketua DPRD Konut : Perusahaan Wajib Tuntaskan Hak Warga Pemilik Lahan

Namun yang menjadi poin penting, lanjut Hamlin, bakal prioritaskan anak-anak lokal konsel sebagai perserta lomba di MTQ mendatang, untuk itu sambung Hamlin, memintak kepada Kantor Urusan Agama (KUA) dan Pondok Pesantren yang ada di Konsel untuk bekerja sama dalam menjaring para peserta berprestasi yang akan diutus dalam lomba.

“Kenapa kami inginkan anak lokal Konsel, karena selama ini, para peserta di impor dari luar dengan membawah nama konsel untuk mewakili MTQ tingkat Provinsi maupun Nasional. Namun setelah berhasil mereka pulang membawah prestasi tetapi tidak ada bekas, sebab mereka bukan asli Konsel,” kata Hamlin.

Untuk itu lanjut Hamlin, tahun ini pihaknya berupaya, meski saat ini belum ada target untuk meraih juara. Namum Hamlin, menginginkan pesertanya adalah sebagian besar anak lokal konsel, entah itu masyarakat umum maupun santri pondok pesantren.

“Kita inginkan tahun ini pesertanya adalah murni dari anak-anak lokal sebab kedepan merekalah yang nantinya akan mewakili Konsel,” pintahnya.

BACA JUGA :  Usai Cuti Kampanye, Pekan Depan Ruksamin Kembali Aktif Menjadi Bupati Konut

Karena kedepan nanti, beber Hamlin para peserta yang berprestasi membawah harum nama daerah akan diberi reward sebagai penghargaan.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya para perserta diberi reward dalam bentuk tiket perjalanan umrah,” terangnya.

Jadi setelah para peserta diseleksi secara ketat oleh para KUA dan tim juri, tambah Hamlin, barulah dilakuakan karantina atau Traning Center (TC) kepada peserta yang dinyatakan layak untuk mewakili kurang lebih 30 cabang yang akan diperlombakan di MTQ tingkat Provinsi maupun Nasional.

“Peserta yang dinyatakan lolos seleksi nantinya akan di TC disalah satu hotel di konsel, untuk membimbing mereka. Kami akan datangkan para pelatih yang berpengalaman yang perna berpertasi di ajang MTQ tingkat Nasional serta didampingi oleh para dewan hakim,” tutup Hamlin.

Laporan: Ken

Komentar