KENDARI – Sebanyak 1.260 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin, 11 April 2022.
Pusat aksi yang dilakukan BEM se Sultra ini adalah depan Gedung Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra.
Kasubbid Penmas Humas Polda Sultra, Kompol Tiswan saat dikonfirmasi mengatakan bahwa ada 1.260 personel telah dikerahkan untuk melakukan pengamanan demonstrasi serentak yang dilakukan oleh mahasiswa.
“Ribuan personel gabungan TNI-Polri dalam mengamankan aksi demonstrasi yang digelar hari ini,” ungkapnya.
Dirinya berharap, kepada mahasiswa maupun masyarakat untuk dapat menyampaikan aspirasinya dengan tertib, santun dan aman serta menghindari tindakan anarkis yang jika itu terjadi pastinya akan merugikan masing-masing pihak.
“Kepada mahasiswa dan masyarakat unjuk rasa ini dapat berjalan dengan damai humanis dan tidak terprovokasi,” jelasnya.
Dari pantauan media ini, terlihat personel telah mengamankan lokasi di gedung DPRD provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) begitupun mahasiswa maupun elemen masyarakat telah berdatangan.
Diketahui, demo digelar sebagai bentuk penolakan perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo hingga 3 periode dan menolak kenaikan harga sembako, BBM dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Laporan: Ardiansyah / Renaldy