Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Pulau Barasanga Dihentikan Sementara

KENDARI – Tim Basarnas Kendari, menghentikan sementara pencarian nelayan di Konawe Utara (Konut) yang hilang di perairan Pulau Barasanga, Kecamatan Wawolesea, Kabupaten Konut.

Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofinggi mengatakan pada pukul 09.02 Wita Tim Rescue KPP Kendari tiba di Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK) dan langsung melakukan penyisiran sekaligus berkoordinasi dengan nelayan yang berada disekitar LKK.

“Hingga memasuki pukul 17.00 Wita Tim SAR gabungan menghentikan sementara Ops SAR dengan hasil nihil dan akan dilanjutkan kembali bsok pagi pada pukul 06.30 Wita,” jelasnya, Kamis, 24 Maret 2022.

BACA JUGA :  Polemik Ruas Jalan Puusuli-Mandiodo, Wakil Ketua DPRD Konut : Perusahaan Wajib Tuntaskan Hak Warga Pemilik Lahan

Sebelumnya, pada pukul 05.20 Wita Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Kepala Desa (Kades) Barasanga, Rasyid. Dimana melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal.

“Melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal yakni satu orang nelayan yang terjatuh dari longboat diperairan Pulau Barasanga,” ungkapnya.

Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 05.40 Wita Tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju LKK.

BACA JUGA :  KPHP XIX Laiwoi Utara Diminta Fokus Jaga Kawasan Hutan dari Penambangan Ilegal Tahun 2025

“Korban atas nama Anton (48), Alamat Desa Barasanga, untuk Jarak tempuh LKK dengan Dermaga Utama Basarnas Kendari sekitar 34,4 NM,” jelasnya.

Dimana, pada Rabu 23 Maret 2022 pukul 07.00 Wita, Anton yang bersama rekannya turun ke laut untuk memancing di sekitar perairan pulau Barasanga dengan menggunakan longboat.

Pada saat perjalanan kembali pulang, sekitar pukul 17.20 Wita longboat korban dan longboat lainnya dihantam hujan dan ombak besar

Laporan: Ardiansyah

Komentar