Guru Honorer Dianiaya Keluarga Pelajar, PGRI Konsel Angkat Bicara

Hukum74 Dilihat

KONAWE SELATAN – Kasus pengeroyokan seorang Guru Honorer SMPN 6 Konawe Selatan (Konsel) mendapat perhatian Persatuan Guru RI (PGRI) Kabupaten Kosel.

Ironisnya, guru bernama Jasman (28), dikeroyok hingga babak belur saat akan melakukan perakter renang di Permandian Apolu, Desa Sangi-sangi, Kecamatan Palangga, Kabupaten Konsel, Minggu, 20 Maret 2022.

Atas kejadian tersebut, Ketua PGRI Kecamatan Palangga, Sutopo angkat bicara, dimana menurutnya, kasus pemukulan guru yang sedang menjalakan tugasnya merupakan suatu bentuk tindakan yang melecehkan martabat guru.

“Itu sudah merendahkan martabak guru, tentu saja kami, seluruh pengurus PGRI Kecamatan Palangga hingga kabupaten akan mengawal ini,” ungkapnya, melalui via seluler, Rabu, 23 Maret 2022.

Katanya, pengeroyokan tersebut, telah disampaikan kepada Ketua PGRI Kabupaten Konsel, untuk tetap dikawal kasus hingga kerana hukum.

“Jujur kami keberatan, dan mengutuk hal seperti itu, kami akan mengawal baik secara hukum, artinya polisi sudah tangani, dan kami menunggu kelanjutannya,” katanya.

Sangat disesalkan juga, dimana selama ini ada aturan, tidak ada yang namanya kekerasan baik itu guru maupun siswa.

“Selama ini banyak orang tua siswa yang salah arti, dimana ada anaknya ditegur sedikit oleh gurunya, langsung mudah ditanggapi. Banyak orang tua seperti ini tidak menyadari kalau anaknya sudah dititipkan di sekolah itu, tentu saja mau didik,” ujarnya.

Tentu saja, Sutopo berharap hal seperti ini tidak terulang lagi, karena dalam proses pendidikan sekarang ada namanya pendidikan karakter.

“Itu justru hal yang paling utama dari pada keilmuan, supaya karakter anak-anak punya sopan santun baik orang tua di sekolah maupun orang tua dirumah dan orang tua dilingkungan masing-masing,” harapnya.

Laporan: Ardiansyah

Komentar