KONAWE SELATAN – Jasman (28), seorang guru honorer dikeroyok oleh siswanya sendiri hingga babak belur saat akan melakukan perakter renang di Permandian Apolu, Desa Sangi-sangi, Kecamatan Palangga, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Minggu, 20 Maret 2022.
Ia dikeroyok oleh 2 siswanya berinisial AF (15) dan ID (15) yang duduk dibangku kelas 9 Sekolah Menagah Pertama (SMP).
Sebelumnya, Jasman yang telah mengajar beberapa tahun di SMP 6 Konsel itu, harus mendapatkan perlakuan kasar oleh siswanya akibat menegur dengan cara menepuk pundaknya.
Dimana, siswa AF yang masih terlihat mundar mandir dilokasi perakter, kemudian didatangi oleh Jasman untuk mengikuti perakter berenang bersama teman-temannya yang lain.
“Pada saat itu masih lalu lalang dilokasi kolam renang. Dipanggil tidak mau datang-datang untuk kumpul bersama teman-temannya, kemudian saya datang menghampiri siswa tersebut, dan menepuk dia (siswa) punya bahu sebanyak 1 kali,” ungkapnya melalui via seluler, Senin, 21 Maret 2022.
Usai ditepuk pundaknya, AF kemudian pergi meninggalkan Jasman mengunakan motornya, sambari meneriaki kata-kata kotor.
“Perakter renangnya tetap berjalan, setelah itu, siswa itu datang kambali, saya datang menghampiri untuk mengajak perakter bersama yang lain,” ucapnya.
Kemudian, AF yang tidak diterimah ditepuk bahunya, mendatangi Jasman bersama orang tua AF. Lebih lanjut, orang tua AF tiba-tiba melontarkan kata-kata kasar kepada Jasman dengan alibi, anaknya tidak pernah berbohong.
“Mamanya, memaki-maki saya, bahwa saya telah mecekik leher anaknya mulai dari tendang, saya tompeleng, padahal faktanya, saya tidak pernah melakukan hal seperti itu,” lanjutnya.
Jasman yang sempat menjelaskan kepada orang tua AF, bahwa perkataan anaknya tidaklah betul, tapi naasnya, tiba-tiba dikeroyok oleh kedua siswanya bersama 1 keluarga siswa.
“Anak tersebut, tiba-tiba datang, dengan orang tuanya. Pada saat saya lagi jongkok, siswa itu langsung datang memukul, dan itu sekitar 3 orang, 2 siswa SMP, 1 dari keluarga siswa itu,” jelasnya.
Atas peristiwa pengeroyokan itu, Jasman mendapatkan luka memar dibagian lutut, dagu, dan bagian telapak kaki dan tangan.
Semantara, Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 6 Konsel, La Dimu mengatakan pihaknya sedang mencari tau apa tujuan dari 2 siswanya yang melakukan pengeroyokan.
“Jadi saya pahami dulu apa tujuannya (2 siswa), jadi saat ini masih sementara rapat untuk 2 siswa itu, saat ini masih belum bisa jawab,” katanya.
Laporan: Ardiansyah