KONAWE UTARA – PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Konawe Utara (Konut) bekerjasama dengan Kerjasama Operasional Mandiodo Tapunggaya Tapuemea (KSO MTT) melakukan hauling perdana pada hari Sabtu 25 Februari 2020 lalu.
Hauling barging perdana ini dilakukan dari hasil kerja selama 2 bulan l, sejak dilakukannya kontrak kontraktor jasa pertambangan di IUP Mandiodo Lasolo Lalindu, dimana hauling barging di Blok Mandiodo baru berjalan sejak berhentinya kegiatan PT Antam Tbk di Blok Mandiodo akibat Sengketa Status Quo.
General Manager PT Antam Tbk UBPN Konut, Hendra Wijayanto menjelaskan kegiatan hauling adalah kegiatan memindahkan atau mengangkut biji nikel dari suatu tempat ke tempat yang lain.
“Ini merupakan kegiatan penting dalam aktivitas suplai bijih nikel,” katanya, Senin, 28 Februari 2022.
Ia menyebutkan, pengangkutan produk biji nikel yang dilakukan oleh KSO MTT berasal dari lokasi penambangan sesuai RKAB 2022 PT Antam Tbk UBPN Konut yang telah disetujui oleh Dirjen Minerba.
Setalah itu dilakukan penumpukan awal di dekat lokasi penambangan dan kemudian diangkut menuju tempat penumpukan di dekat pelabuhan dan akhirnya dilakukan pemuatan kedalam tongkang menggunakan mobil dump truck dengan memperhatikan Aspek Keselamatan Kerja.
“Dengan dilakukannya Hauling Barging Perdana, merupakan langkah pasti dan menambah semangat Masyarakat Lingkar Tambang yang selama ini mendukung Kehadiran KSO MTT Di Blok Mandiodo,” jelasnya.
Sementara itu, Pemuda Lingkar Tambang Jefri mengapresiasi langkah cepat KSO MTT dalam melakukan Hauling Barging Perdana dan menurutnya ini merupakan angin segar dan garapan bagi status Blok Mandiodo.
“Sangat mengapresiasi langkah cepat ini dan semoga dengan langkah ini, KSO MTT dalam melakukan Kegiatan Pertambangan di Blok Mandiodo membawa angin segar dan membantu Masyarakat Lingkar tambang dalam hal perekonomian, dan pemberdayaan, masyarakat sekitar,” ucapnya.
Jefri yang juga Ketua Umum P3D Konut juga memberikan apresiasi kepada KSO MTT. Apalagi KSO MTT banyak bersinergi dengan pengusaha pengusaha lokal sehingga ini menjadi poin positif.
PT Antam Tbk UBPN Konawe Utara dan KSO MTT juga telah beberapa kali menyerahkan bantuan Corporate social Responsibility (CSR) kepada masyarakat.
Terutama masyarakat lingkar tambang, hingga bekerjasama dengan perguruan tinggi dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Konut.
Redaksi
Komentar