BOMBANA – Pelaksanaan Pengambilan sumpah jabatan dan Pelantikan pejabat administratif Politeknik Bombana Periode 2022-2027, di Kampus Politeknik Bombana, Desa Lantowua, Kecamatan Rarowatu Utara, Kabupaten Bombana.
Direktur Politeknik Bombana, Sainal Abidin dalam sambutannya mengatakan tujuan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan untuk memberikan peluang pengembangan karier guna mendukung penyederhanaan birokrasi.
“Kepada seluruh pejabat yang dilantik, tanggung jawab dan kerja maksimal sangat diharapkan guna mengembangkan Politeknik Bombana,” Ucap Direktur Politeknik Bombana, Rabu 09 Februari 2022.
Menurutnya poin utama dalam pengembangan kampus adalah menciptakan alumni yang dapat bermanfata bagi masyarakan, di andalkan dalam dunia kerja serta dapat membuka peluang kerja.
“Ciptakan alumni yang ahli dalam bidangnya merupakan salah satu tujuan utama Politeknik Bombana” ungkapnya.
Ia jaga menambahkan walaupun Sumber Daya Manusia (SDM) masih minim tetapi untuk memamksimalkan pelaksanaan perkuliahan serta pengelolaan administrasi menjadi keutaman dalam menunjang pengembangan politeknik Bombana.
“Yang menjadi pejabat hari ini adalah mereka yang bertanggung jawab dan menentukan keberhasilan politeknik bombana lima tahun kedepan” tambahnya.
Ditempat yang sama Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Tinggi Bombana Abdul Rauh Abidin mengungkapan bahwa masih membutuhkan pembukaan program studi baru, karena masih banyak masyarakat, Pemerintah Daerah dan dunia kerja yang hari ini belum dapat terpenuhi sumber daya manusianya.
Melalui kesempatan ini Politeknik Bombana mengajukan 10 Program Studi Vokasi baru kepada Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah IX yaitu:
1. Program Studi Pengelolaan Perkebunan
2. Program Studi Teknologi Produksi Ternak
3. Program Studi Teknologi Pertambangan
4. Program Studi Promosi Kesehatan
5. Program Studi Statistika Terapan
6. Program Studi Peradilan Pidana
7. Program Studi Sanitasi Lingkungan
8. Program Studi Manajemen Keuangan Sektor Publik
9. Program Studi Teknologi Rekayasa Manufaktur
10. Program Studi Pengelolaan Perhotelan
Laporan: Abdul Muis
Komentar