KENDARI – Bank Sultra mendapat penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Eulogi itu diberikan karena bank plat merah tersebut, dinobatkan sebagai wajib pajak dengan setoran terbesar sektor jasa keuangan dan asuransi di Sulawesi Tenggara tahun 2021.
Bank Sultra memberikan kontribusi kepada negara sebesar Rp 80,6 Miliar atau 4.47 persen dari target setoran pajak tahun 2021. Kontribusi terbesar pajak Bank Sultra yang disetorkan adalah pajak penghasilan (PPh). Diposisi kedua setoran pajak tertinggi diserahkan kepada Bank Mandiri, dan posisi ketiga diisi oleh Bank Negara Indonesia (BNI).
Sebagai bukti atas capaian pembayaran PPh tertinggi itu, Bank pimpinan Abdul Latif ini diberi piagam penghargaan dari DJP. Sertifikat tersebut diserahkan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPPP) Kendari, Muhammad Yusrie Abas kepada Hayati Hasan, Direktur Pemasaran Bank Sultra di salah satu hotel di Kendari, Selasa (25/1/2022) lalu.
Penyerahan piagam penghargaan ini dirangkaikan dengan acara Tax Gathering bertema “Sinergi dan Harmoni Membangun Negeri Bersama KPP Pratama Kendari”. “Alhamdulillah kami bersyukur karena Direktorat Jenderal Pajak telah memilih kami untuk menjadi pembayar pajak terbesar pada 2021,” kata Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latif, Jumat, 28 Januari 2022.
Hal ini sambung Abdul Latif, sebagai wujud ketaatan dan komitmen Bank Sultra dalam berpartisipasi mendukung pembangunan secara nasional melalui pemotongan atau pemungutan pajak.
la menyebutkan total pajak yang disetorkan sebesar Rp 80,6 miliar pada 2021 berupa pajak badan maupun pajak yang dipungut dari bagi hasil kepada nasabah simpanan. Capaian ini kata Abdul Latif, akan menjadi tantangan bagi bank Sultra untuk terus meningkatkan pelayanan dan memenuhi kewajiban wajib pajak secara konsisten.
Sementara Hayati Hasan, Direktur Pemasaran Bank Sultra menambahkan, penghargaan pembayaran pajak terbesar yang diraih Bank Sultra bukan kali ini saja diraih. Hayati bilang, dari tahun ke tahun Bank Sultra selalu menunjukn peningkatan pembayaran pajak tertinggi untuk kategori instansi keuangan dan asuransi dari KPP Pratama Kendari.
Laporan: Muh. Amirullah