KONAWE UTARA – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), tahun 2022 mendatang diproyeksi mencapai Rp1,1 Triliun.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Konut, Marthen Minggu mengatakan, angka normal APBD sebesar Rp800 miliar. Karena dengan adanya pinjaman daerah Rp300 M, sehingga APBD 2022 bisa mencapai Rp1,1 Triliun.
Dan jika tak ada arang melintang, lanjut Mantan Kepala Inspektorat Konut ini, APBD 2022 akan ditetapkan sebelum berakhir tahun 2021 ini.
“Ditetapkan sebelum menyebrang tahun. Semua program harus sinkrong sesuai yang dituangkan dalam SIPD. Saat ini sedang di provinsi,” katanya, Senin 20 Desember 2021.
Menurut dia, peningkatan APBD 2022 diperuntukan untuk sisi belanja sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati dalam melakukan pembangunan.
Dia menambahkan, pinjaman daerah yang disiapkan ada dua macam. Diantaranya, pinjaman dari pemerintah pusat dan juga melalui bank.
“Kita Pemkab Konut mengambil pilihan Bank karena bunganya lebih rendah,” ujarnya.
Masih kata Marthen, dalam mengajukan pinjaman adalah APBD tidak dalam defisit, 3 tahun WTP berturut-turut, tidak boleh lebih dari 75 persen dalam tubuh APBD.
“Harus masuk dalam KUA PPAS dan kita sudah bahas. Intinya harus disetujui oleh DPRD serta berdasarkan masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati. Kita sekitar 4 tahun lebih,” terangnya.
“Pinjaman ini dikhususkan untuk belanja modal, infrastruktur, rehab kantor bupati, kantor DPRD bangun baru, rujab bupati, selebihnya penataan ibukota seperti pengaspalan, alun-alun, lampu jalan. Tahun depan tampilan ibukota akan mengalami perubahan,” sambungnya.
Laporan : Mun
Komentar