BOMBANA – Dinas sosial (Dinsos) Kabupaten Bombana lakukan rapat koordinasi kesejatraan sosial kelembagaan masyarakat kabupaten Bombana tahun 2021, dimana dirangkaikan dengan lauching aplikasi Sistem Informasi Pengentasan Kemiskinan (Smar Skina).
Hal ini guna menekan angka kemiskinan dan meningkatkan sinergitas dan penguatan kelembagaan sosial dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana.
Kadis Dinsos Kabupaten Bombana, Husrifnah Rahim, ST.,M.Si,mengatakan aplikasi tersebut merupakan suatu aplikasi pemetaan program pengentasan kemiskinan yang terpotret dalam Program Gembira, sesuai dengan kriteria kemiskinannya.
“Launching aplikasi smar sakina ini sekiranya memudahkan kami dalam membangun kesejatraan, saya berharap denga hadirnya aplikasi ini sekiranya dapat berjalan tepat sasaran,” ungkapnya saat digelar di aula Tanduale, Kantor Bupati Bombana, Rabu, 8 Desember 2021.
Menurut Husrifna sapaan akrabnya, hal tersebut merupakan gagasan dan dorongan Bupati Bombana, H. Tafdil yang saat ini konsen terhadap program pengentasan kemiskinan, dengan mengalokasikan anggaran APBD setiap tahunnya.
“Dasar pelaksanaan undang-undang nomor 13 tahun 2011 tentang Penangan Fakir Miskin. Peraturan daerah Kabupaten Bombana nomor 9 tahun 2019 tentang Penanggulangan Kemiskinan dan Peraturan Mensos RI nomor 11 tahun 2019 tentang perubahan atas Peraturan Mensos RI nomor 5 tahun 2019 tentang Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. Dan juga peraturan Mensos nomor 5 tahun 2021 tentang Pelaksanaan Program Sembako,” urainya.
Sementara itu, tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut, sabagai upaya untuk memantapkan pelaksanaan program pembangunan kesejahteraan sosial tahun 2022 mendatang.
“Penguatan kelembagaan dan sinergitas penguatan kelembagaan dan sinergitas program antara perangkat daerah dalam melaksanakan program gembira, dalam menentukan arah kebijakan pembangunan kesejahteraan sosial di wilayah Bombana. Dan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial,” tutupnya.
Launching tersebut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Bombana, Man Arfa, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta para camat dan Tenaga Kesejahteraan Sosial kecamatan (TKSK). Satuan Kerjabakti Pendamping Sosial (Sakti Peksos), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Karang Taruna dan Lembaga Kesejahteraan Sosisl (LKS) serta SDM Program Keluarga Harapan (PKH).
Laporan: Abdul Muis